Sabtu, 1 Februari 2025

Presiden Diminta Membentuk Tim Gabungan untuk Mengusut Teror Novel Baswedan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Busyro Muqqodas mantan Pimpinan KPK memberikan dukungan supaya teror terhadap Novel Baswedan Penyidik KPK diusut tuntas, Selasa (11/4/2017), di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Busyro Moqqodas dan Bambang Widjojanto mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil, meminta Joko Widodo Presiden membentuk tim gabungan, untuk mengusut teror yang dialami Novel Baswedan, Penyidik Senior KPK.

Tim gabungan yang melibatkan unsur Polri, TNI, KPK dan masyarakat sipil, nantinya diharapkan bisa mengungkap pelaku, motif dan siapa yang memerintahkan serangan.

Menurut Busyro, tidak menutup kemungkinan serangan terencana itu ada kaitannya dengan kasus korupsi KTP Elektronik yang sedang ditangani KPK, atau kasus lain yang pernah diusut Novel.

Karena, Novel tercatat sebagai Ketua Satgas kasus dugaan korupsi KTP Elektronik. Kasus yang ditaksir merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun.

Selama bertugas di KPK, kata Busyro, Novel sudah enam kali mengalami teror. Antara lain, waktu mengusut kasus suap Gubernur Bank Indonesia tahun 2004, dan kasus korupsi Simulator SIM.

“Ketika sudah ada ancaman teror yang berulang kali, ini bukan lagi persoalan negara saja. Artinya, yang menangani bukan cuma Polri, tapi juga harus melibatkan masyarakat sipil dengan membentuk tim gabungan yang saling mengontrol dan mengawasi,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Sementara itu, Joko Widodo Presiden menyatakan sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut pelaku serangan. Presiden juga tidak mau kejadian serupa terulang di kemudian hari.

Seperti diketahui, Novel Baswedan terkena air keras yang disiram pelaku, waktu penyidik senior KPK itu selesai sholat Subuh, di masjid dekat rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibatnya, Novel mengalami cedera serius di kedua matanya. Sekarang, Novel dirujuk ke Rumah Sakit khusus mata Jakarta Eye Center, Jakarta Pusat. (rid/iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
26o
Kurs