Joko Widodo Presiden mengapresiasi Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sebagai daerah yang mampu memanfaatkan dana desa dengan sangat baik.
“Karena bisa dibangun jalan 679 km, jembatan 1.975 meter, ini dikerjakan dalam tiga tahun setelah dana desa diadakan. Karena kita tahu sudah tiga tahun ini dana yang kita gelontorkan Rp127 triliun. Ini Kabupaten Tulungagung,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada para gubernur, bupati, dan walikota seluruh Indonesia.
Presiden secara khusus mencari Bupati Tulungagung dalam acara tersebut yang ternyata duduk pada bagian belakang.
Mantan Gubernur DKI itu pun kemudian berpesan agar program-program di Tulungagung diteruskan.
“Ini diteruskan, Pak Bupati. Ini kalau bisa seperti ini, belum pasarnya, belum PAUD-nya, kita awasi terus, walikota mengawasi penggunaan dana desa agar bisa tepat sasaran,” katanya seperti dilansir Antara.
Presiden juga mengapresiasi Kabupaten Jembrana yang berada pada posisi kedua pemanfaatan dana desa terbaik.
Kabupaten tersebut mampu membangun jalan sepanjang 129 km, 8 jembatan, dan 4 unit pasar.
“Hal-hal seperti ini yang kita inginkan agar dana desa termanfaatkan dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Presiden mengapresiasi daerah-daerah dengan serapan APBD tertinggi misalnya Kota Pariaman dengan serapan 87 persen, Kabupaten Tasikmalaya 76 persen, Garut 65 persen, Kabupaten Barru 62 persen, dan Kabupaten Ciamis 60,6 persen.
Ia meminta kepada daerah dengan serapan APBD yang rendah agar segera menggunakan dananya sehingga berputar di tingkat masyarakat yang pada akhirnya mendorong ekonomi bertumbuh.
“Kita akan mencari sistem yang nanti bisa kelihatan dana parkir yang nyantol terus. Ditransfer tapi diparkir terus, segera gunakan, cairkan, APBD itu biar cepat beredar di masyarakat,” katanya.(ant/ipg)