Pramuka akan Sulap 11 Kawasan Jatim Jadi Kampung Penuh Warna

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur akan memperbanyak kampung kelir atau kampung warna-warni di 11 zona di Jawa Timur. Perluasan jumlah kampung kelir dilakukan setelah sukses pembuatan kampung kelir di Kroman, Gresik pada akhir 2016 lalu.

“Tiap zona nanti akan ada 100 rumah yang akan dicat dengan berbagai warna oleh pramuka,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, ketika ditemui usai mencanangkan program biopori di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (23/3/2017).

Menurut Gus Ipul, kegiatan dengan nama “Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka” ini akan menggandeng sebuah media massa lokal di Jatim serta didukung oleh Komisi E DPRD Jawa Timur.

Proses pengecatan rumah di kampung kelir sendiri akan dilakukan oleh para pandega (pramuka usia 16-25 tahun). Sebelum pengecatan, para pandega ini juga akan melakukan kerjabakti membersihkan kampung tersebut.

“Selain mengecat dinding rumah, adik-adik pramuka juga akan memberikan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat bagi warga,” ujar Gus Ipul.

Dengan pengecatan dan sosialisasi hidup sehat, masyarakat diharapkan bisa lebih sadar dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, serta kesehatan lingkungannya.

Sementara itu, pada program kampung kelir di Kroman, Gresik sendiri saat itu selain pramuka, gerakan OI (Orang Indonesia), dan Iwan Fals juga turut hadir untuk melakukan pengecatan.

Sedangkan untuk 11 zona yang selanjutnya akan dilakukan pengecatan adalah di Banyuwangi, Lumajang, Malang, Trenggalek, Jombang, Kota Kediri, Bojonegoro, Gresik, Probolinggo, Sumenep dan Sidoarjo.(fik/den)