Pos Pantau KA Depan RSI Dibongkar, Persiapan Pelebaran Jalan

Pos pantau perlintasan Kereta Api (KA) depan rumah sakit Islam (RSI) Wonokromo, Jumat (17/11/2017) dibongkar. Pembongkaran ini merupakan persiapan pelebaran akses jalan untuk mengurai kepadatan dan kemacetan di depan RSI Wonokromo.

“Setelah pembongkaran pos pantau ini, kami akan kembali berkoordinasi dengan PU Bina Marga, Daop 8 Surabaya untuk segera membangun akses jalan di depan RSI Wonokromo. Pembongkaran ini memang untuk mempersiapkan pembangunan pelebaran akses jalan disana,” kata Irvan Wahyudrajad Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya.

Sesuai rencana sebelumnya, lanjut Irvan, akses jalan didekat perlintasan rel kereta api depan RSI Wonokromo akan diperlebar, sehingga nantinya kendaraan dari arah bawah layang Mayangkara bisa langsung lurus menuju ke kawasan Jetis Kulon dan sekitarnya.

“Sebelumnya, kendaraan dari bawah layang Mayangkara harus berbelok jika akan menuju Jetis Kulon dan sekitarnya. Ini menimbulkan bottleneck seiring bersamaan dengan kendaraan yang datang dari arah Royal dan akan berbelok ke Jetis. Setelah dilebarkan bottleneck itu bisa diurai,” tambah Irvan.

Menggunakan satu unit backhoe, sebuah pos pantau kereta api di ujung jalan dekat perlintasan kereta api depan RSI Wonokromo tidak butuh waktu lama untuk dirobohkan. Lalu dengan menggunakan truk sisa-sisa pembongkaran diangkut.

Beberapa patok kayu berwarna merah penanda batas pelebaran jalan sudah dipasang diatas lahan pos pantau yang dibongkar tersebut. “Nanti pelebaran jalannya memang sampai batas patok itu,” urai Irvan Wahyudrajad.

Sementara itu ditambahkan Ganjar Siswo Pramono kepala bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, pembongkaran memang sudah sesuai rencana tetapi setelah pembongkaran pihaknya tidak bisa langsung melakukan pelebaran jalan.

“Pembongkaran sudah sesuai rencana, tetapi kami akan berkoordinasi dengan Dishub dan KAI Daop 8 Surabaya. Ada beberapa hal yang harus dikoordinasikan, seperti penempatan penanda persimpangan kereta api dan sejenisnya,” pungkas ganjar.

Saat pelaksanaan pembongkaran pos pantau perlintasan kereta api depan RSI Wonokromo, Jumat (17/11/2017) arus lalu lintas sedikit terhambat lantaran pengendara kendaraan dari arah Royal mengurangi laju kendaraannya melihat proses pembongkaran pos pantau.(tok/dwi)