Aparat Kepolisian Sektor Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menangani kecelakaan tunggal bus yang membawa rombongan guru asal Kediri, di Jalan Raya Panggul.
AKP Wajib Santoso Kapolsek Panggul mengemukakan kecelakaan itu terjadi, tepatnya di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
“Rombongan menggunakan bus, dan saat tiba di Desa Ngrencak, jalan menurun dan berbelok, oleh sopir hendak dioper gigi dari dua ke satu, tapi tidak bisa. Rem blong, sehingga kendaraan tidak terkendali,” katanya sebagaimana dilansir Antara, Minggu (5/2/2017).
Dia mengatakan, bis dengan nomor polisi Z 7519 EZ yang dikemudikan oleh Bagus Suwandi Priyo Adi (24), Warga Desa Cangak, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, itu menabrak pembatas jalan. Bus menjadi oleng dan terguling di bahu jalan menyebabkan penumbang mengalami luka.
Bus itu mengangkut rombongan guru SMP 4 Kediri. Rombongan berangkat Minggu pagi menggunakan bus Soni Jaya, dari Kediri menuju Pantai Pelang, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Rombongan tersebut sempat istirahat di hutan pinus puru, Kecamatan Suruh. Setelah cukup istirahat, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Pantai Pelang, Kecamatan Panggul. Namun, baru tiba di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Minggu siang, kecelakaan tersebut terjadi.
Jumlah penumpang serta sopir rombongan bus mencapai 24 orang. Dari jumlah itu, juga terdapat sejumlah anak-anak yang ikut wisata dengan orangtuanya.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke lokasi. Dua orang mendapatkan perawatan intensif oleh petugas kesehatan, yaitu Mintoro Fulan. Ia terluka di bagian kepala kiri serta Sumardiningsih. Ia dirawat karena mengalami sesak nafas.
Selain korban manusia, bus juga mengalami rusak cukup parah. Kaca bagian depan hancur, tangki BBM bocor, spion kanan patah, serta bemper kanan depan penyok.
Sementara itu, akibat musibah kecelakaan tunggal itu, arus lalu lintas di tempat itu sempat tersendat. Petugas dibantu warga berupaya untuk mengevakuasi bus yang rusak akibat kecelakaan itu. Setelah beberapa saat, arus lalu lintas kembali lancar.
“Tadi kami juga mengevakuasi korban ke Puskesmas Wonocoyo Panggul. Lalu kami juga mengevakuasi kendaraan bis bersama warga,” kata Wajib.(ant/iss/den)