AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan tidak akan mentolelir pelaku kejahatan jalanan yang mengancam keselamatan masyarakat. Tim Anti Bandit yang dia bentuk akan bekerja keras mengungkap dan memerangi kejahatan jalanan di Surabaya.
Shinto mengaku telah memonitor laporan warga di Radio Suara Surabaya, yang pada Minggu (5/2/2017) sore menjadi korban penodongan dua pelaku kejahatan di kawasan jalan Keputran.
“Saya sudah monitor, tentu saja kami akan menggali info dari TKP guna identifikasi pelaku. Kami akan kerja keras mengungkap dan menangkap pelaku, bila perlu diberi tindakan tegas terukur (ditembak),” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Minggu (5/2/2017).
Menurut Shinto, kejahatan itu tidak memandang waktu baik pagi, siang, sore dan malam. Sebab, mereka dapat melakukan kejahatan dengan berbagai cara termasuk dengan kekerasan agar dengan segera mendapatkan hasil.
“Kami upayakan untuk mengejar pelaku dan menangkap mereka,” katanya.
Shinto juga berterima kasih atas kesadaran masyarakat dan media untuk sesegera mungkin melaporkan kejadian kejahatan di Surabaya. Selain itu, dia berharap masyarakat juga bisa lebih hati-hati dan waspada saat berada di jalan sepi atau melihat orang mencurigakan.
“Terima kasih kerjasama masyarakat untuk segera melaporkan kejadian kejahatan. Kami juga apresiasi Media seperti Suara Surabaya yang memberi laporan kejadian kejahatan atau masalah keamanan kota,” kata Shinto.
Sebelumnya diberitakan, Lisa Wati Setiabudi warga Kertajaya Indah Timur tiba-tiba ditodong senjata tajam oleh dua laki-laki tak dikenal di depan Kantor Maskapai Citilink di Kawasan Pasar Keputran, Minggu sore.
Alex, Suami Lisa, kepada Radio Suara Surabaya melaporkan, peristiwa itu terjadi setelah istrinya membeli tiket pesawat di Kantor Maskapai Citilink di Jalan Keputran.
Saat hendak menuju ke mobilnya yang diparkir tidak jauh dari lokasi dua orang laki-laki berbadan kurus berkaos putih menodongkan gobang dan merampas tas Lisa yang berisi handphone, dompet dengan sejumlah uang serta KTP dan SIM. Alex mengaku telah melaporkan hal ini ke Polsek Tegalsari.(bid/iss/den)
NOW ON AIR SSFM 100
