Kombes Pol Mohammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya menegaskan, seluruh manajemen hotel di Surabaya harus turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Pernyataan ini dia sampaikan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (4/5/2017) sore, berkaitan penggerebekan pesta gay di salah satu hotel di Jalan Diponegoro, Sabtu (29/4/2017) lalu.
Kombespol Iqbal menyayangkan, manajemen hotel tempat pesta gay itu berlangsung, mengaku tidak mengetahui kegiatan itu. “Itu tidak boleh,” ujarnya.
Menurutnya, Manajemen Hotel harus tahu siapa saja tamu yang menginap di hotelnya. Tidak hanya mementingkan benefit belaka, kata dia, para manajemen harus turut menjaga Kamtibmas.
“Kalau sudah 15 orang, masuk di satu kamar, patut diduga ada hal-hal yang mengganggu keamanan,” katanya.
Kapolrestabes Surabaya masih akan memeriksa keterlibatan manajemen hotel dalam penyelenggaraan pesta gay di hotel Jalan Diponegoro tersebut.
“Kami akan periksa, terlibat atau tidak. Tapi yang jelas, sampai saat ini masih berstatus saksi,” katanya.(den/rst)