Selasa, 26 November 2024

Polda Metro Ungkap Narkoba Jaringan Malaysia Senilai Rp18 Miliar

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Muhammad Iriawan Kapolda Metro Jaya saat menunjukkan bagan jaringan narkoba Malaysia. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar narkoba dan menangkap empat lainnya saat melakukan penggeledahan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Hayam Wuruk 127, Taman Sari, Jakarta Barat.

Tim reserse Narkoba Polda Metro Jaya pimpinan Komisaris Besar Polisi Nico Afinta berhasil menyita beberapa barang bukti, masing-masing sabu-sabu 8,8 kilogram (8.803,22 gram), ekstasi 1.942 butir, Happy Five 21,900, senjata api Revolver kaliber 22 satu pucuk, dan senjata api Airshoft Gun satu pucuk.

Irjen Polisi Muhammad Iriawan Kapolda Metro Jaya mengatakan, dari TKP tersebut petugas terpaksa menembak mati Brian alias Didan (30) yang merupakan bandar narkoba karena melawan saat dilakukan penggeledahan dan pengembangan.

Sedangkan empat lainnya yang ditangkap dan ditahan masing-masing Sia Ferry Tjahjadi alias Prof (60), Aminudin alias Pelor (30), Tjoe Alvin Thamrin (29), dan Agung Setia Wibowo alias Suwe (30).

“Jadi seperti yang rekan rekan lihat lagi tersangka ini kami dapat melaksanakan pengungkapan di TKP Hayam Wuruk 127. Satu orang tersangka yaitu Brian kita kasih tindakan tegas karena melawan petugas,” ujar Iriawan dalam konferensi Pers di depan kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Kapolda Metro Jaya menjelaskan, nilai estimasi barang bukti hasil penyitaan dari tersangka apabila dikonversi dengan Rupiah adalah Rp18 miliar dan menyelamatkan masyarakat sebanyak 68 ribu jiwa.

Sesuai intruksi Kapolri, Iriawan menegaskan akan memburu dan bertindak tegas kepada semua bandar narkoba.

“Saya akan terus melaksanakan operasi pemberantasan narkoba sesuai perintah beliau (Kapolri) dan perintah negara. Kepada para bandar Narkoba akan terus kami buru. Kalau sampai melawan akan kami berikan tindakan tegas,” kata dia.

Menurut Iriawan, lima orang tersangka yang ditangkap ini merupakan jaringan Malaysia. Sehingga, Polda Metro akan terus berkoordinasi dengan polisi Malaysia untuk pengembangan penyidikannya.

“Oleh sebab itu kami terus bekerjasama dengan polisi Malaysia karena dua minggu lalu Dirnarkoba saya perintahkan ke Malaysia koordinasi dengan kepala Narkotika kepolisian Malaysia. Alhamdulilah, sekarang sudah tampak hasilnya,” kata dia.

M Iriawan berharap, ke depan atau satu minggu lagi ada hasil yang lebih besar lagi.

“Doakan, sehingga dengan kerjasama dengan polisi Malaysia ada keterkaitan karena banyak berasal barang barang dari Malaysia masuk ke kita. Distribusi narkoba jaringan ini ada yang lewat udara ada yang lewat laut. Yang jelas, mereka terus berusaha memasukkan barang ke kita. Kebanyakan lewat laut atau perairan Jakarta.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
33o
Kurs