Kepolisian Daerah Jawa Timur beserta seluruh jajarannya menggelar Operasi Simpatik Semeru 2017 selama 21 hari mulai 1-21 Maret 2017.
Kombes Pol F. Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim melalui siaran persnya mengatakan, operasi ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas di wilayah Jawa Timur. Sasaran operasi ini adalah segala bentuk gangguan lalu lintas yang kasat mata.
Operasi ini akan mengedepankan pembinaan, pencegahan, serta penegakan hukum secara selektif untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap undang-undang lalu lintas jalan raya.
Sejumlah 2.537 personel dilibatkan dalam operasi ini, dengan rincian 240 personel Polda Jatim dan 2.297 personel satuan wilayah.
Sementara, Bripka Ardi dari RTMC Polda Jatim kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, Operasi Simpatik Semeru ini dilaksanakan secara terpusat di seluruh Indonesia.
Targetnya adalah para pengguna jalan, terutama pelajar yang menggunakan roda dua dan roda empat di Jawa Timur.
“Kita akan melakukan penilangan dan kita sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sosialiasi mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak untuk membina usia muda tertib berlalu lintas. Kami imbau pada pengendara untuk tertib lalu lintas,” katanya.
Terkait penilangan saat operasi, kata Bripka Ardi, akan dilihat pelanggarannya. Jika masih bisa di toleransi, akan kita berikan surat teguran publik. Kalau memang harus ditilang, maka akan ditilang.(iss)