Jumat, 22 November 2024

Pimpin Upacara di Smada, Kapolrestabes Surabaya Ingatkan Pelajar Soal Medsos

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kombes Pol Mochammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya menyampaikan imbauan pada pelajar di Surabaya. Foto : Denza suarasurabaya.net

Kombes Pol Mochammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya menyampaikan imbauan agar pelajar Surabaya berhati-hati dengan dampak yang bisa dimunculkan oleh Media Sosial (Medsos).

Hal ini dia sampaikan di hadapan para pelajar dan guru, saat berdiri di atas podium menjadi Pembina Upacara Bendera di SMA Negeri 2 Surabaya, Senin (18/9/2017).

Kombes Pol Iqbal menyampaikan, di era globalisasi sekarang ini, ada dua variabel penting yang harus menjadi perhatian dan kehati-hatian pelajar di Indonesia.

“Pertama, demokrasi. Yakni kekuasaan berada di tangan rakyat dan berorientasi kepada kepentingan rakyat, dan dampak media atau media sosial yang luar biasa mempengaruhi persepsi publik,” ujarnya.

Kapolrestabes Surabaya mengakui adanya kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat, termasuk melalui media sosial. Tapi menurutnya, generasi muda harus lebih berhati-hati terhadap dampak dari medsos.

“Terutama beredarnya banyak hoax atau berita tidak benar yang menyebar dimana-mana. Generasi muda harus lebih berhati-hati dan lebih kritis atas informasi yang beredar,” ujarnya.

Selain imbauan mengenai dampak media sosial, Kombes Pol Iqbal juga menyampaikan beberapa pesan lain seperti antisipasi terhadap gangguan kamtibmas di Surabaya.

Salah satunya bahaya narkoba. Dia mengingatkan agar generasi muda Surabaya jangan sekalipun memimpikan tentang narkoba yang bisa merusak mental generasi muda.

“Narkoba merupakan alat penghancur bangsa,” kata dia.

Gangguan Kamtibmas juga akan terjadi bila masyarakat Surabaya, termasuk generasi muda, tidak berdisiplin dalam berlalu lintas. Tidak disiplin berlalu lintas akan menyebabkan terjadinya banyak kecelakaan

“Karena data kami, kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya ini didominasi oleh R2 (kendaraan roda dua) dan siswa SLTA sbg pengemudinya,” ujar Kapolrestabes.

Keberhati-hatian saat berlalu lintas juga dia harapkan dapat mengurangi angka kejahatan di Kota Surabaya. Misalnya, dengan tidak menggunakan perhiasan yang mencolok.

“Hati-hati saat bepergian, pilih tempat yang aman, jangan menggunakan perhiasan yang mencolok, dan jangan membuka tas dimuka umum yg dapat mengundang niat pelaku kejahatan,” ujarnya.

Pada akhirnya, pelajar dia ingatkan untuk cinta kepada tanah air. Terus membangun jiwa cinta tanah air dengan menuntut ilmu di sekolah dengan bersungguh-sungguh.

“Negara ini besar karena kualitas dari SDM (Sumber Daya Manusia,red)-nya. Dan para siswa merupakan generasi penerus calon pemimpin bangsa ini,” kata Kombes Pol Iqbal.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs