Pick up membawa delapan penumpang terguling di KM 717.800 Tol Surabaya-Mojokerto, Jumat (14/4/2017).
Handi petugas Senkom Tol Surabaya-Mojokerto mengatakan, awalnya pick up nopol W 8251 XE tersebut melaju dari arah Mojokerto arah Surabaya.
“Tiba-tiba ban kanan belakang pick up meletus hingga menyebabkan pick up terguling,” kata Handi pada Radio Suara Surabaya.
Akibat kecelakaan ini, kata dia, satu penumpang mengalami luka di kepala, dua penumpang mengalami luka ringan. Ketiga penumpang dibawa ke RS Petrokimia Gresik.
“Satu penumpang ada yang harus dirujuk ke RS dr. Soetomo karena dalam kondisi kritis. Sedangkan penumpang lainnya masih dalam pengecekan petugas,” ujar dia.
Handi menjelaskan, pick up ini merupakan kendaraan terbuka dengan kondisi bak ditutup dengan tenda.
Lalu, mengapa pick up yang sebenarnya dilarang membawa penumpang bisa lolos melintas di tol? Kat Handi, petugas sempat mengira pick up ini adalah mobil petugas karena dilengkapi rotator dan ada rambu cevron di bak pick up.
“Biasanya hanya petugas yang boleh melintas dengan pick up modif muat orang. Petugas gate bilang, pick up langsung melintas begitu saja tadi,” katanya. (dwi)