Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dibantu anggota TNI serta warga, melanjutkan pembersihan rumah terkena tanah longsor di Desa Surat Kecamatan Mojo yang terjadi Kamis (6/4/2017).
“Kami melakukan pembersihan lagi. Ada juga aparat dan warga yang membantu,” kata Randy Agata kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri di Kediri, Jumat 7/4/2017) seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan dalam pembersihan terebut petugas memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar, seperti cangkul, gerobok dorong untuk mengangkut material dan sejumlah barang lainnya.
Tingkat kerusakan yang dialami rumah warga akibat terjangan tanah longsor tersebut cukup berat. Material tanah bercampur air mayoritas menjebol bagian belakang rumah warga.
Terdapat enam rumah warga di Dusun Selorejo, Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, rusak akibat musibah tersebut. Selain itu, terdapat dua rumah warga lainnya yang rawan terkena tanah longsor.
Randy menyebutkan jarak antara rumah warga dengan bukit yang tanahnya longsor juga relatif dekat sehingga ketika musibah itu terjadi, material yang memenuhi bagian belakang rumah warga juga cukup tinggi.
“Jaraknya sangat dekat antara rumah dengan bukit di belakangnya, jadi tanah langsung menerjang dan masuk ke dalam rumah warga,” katanya.
Sementara itu, hingga kini warga yang sebelumnya mengungsi di lokasi Balai Desa Surat, masih berada di lokasi. Petugas pun juga sudah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum warga.
Yang berada di tempat pengungsian tersebut, mayoritas ibu-ibu serta anak-anak. Mereka berasal dari Dusun Selorejo, Desa Surat.
Jumlah warga yang mengungsi mencapai 33 orang dan mereka menginap di balai desa. Petugas pun akan memberikan bantuan kepada mereka berupa paket bahan pokok.
Sementara itu, terkait penanganan ke depan, Randy mengatakan masih harus berkoordinasi dengan tim lain. Pihaknya juga akan meminta pertimbangan dari PVMBG terkait dengan kelayakan lokasi tempat tinggal warga. (ant/dwi)