Pesawat kargo antariksa pertama China berhasil merapat ke laboratorium luar angkasa Tiangong-2, Sabtu (22/4/2017), sebagaimana diberitakan Xinhua, dikutip Antara, Minggu (23/4/2017).
Presiden Xi Jinping memprioritaskan pemajuan program antariksa China untuk memperkuat keamanan nasional. Ini diklaim sebagai langkah besar menuju target Beijing membangun stasiun antariksa berawak permanen pada 2022.
Pesawat kargo Tianzhou-1 secara otomatis melakukan proses pengaitan dengan laboratorium antariksa yang mengorbit setelah meluncur dari Wenchang Satellite Launch Centre di Provinsi Hainan pada Kamis petang.
Laboratorium antariksa Tiangong-2, “Istana Surgawi 2”, menjadi rumah bagi dua astronaut selama sebulan pada Oktober tahun lalu dalam misi antariksa berawak terlama China.
Misi pesawat kargo antariksa itu menyediakan “basis teknologi penting” untuk membangun stasiun antariksa China.
Pesawat itu diwartakan bisa mengangkut enam ton barang, dua ton bahan bakar, dan bisa terbang tanpa awak selama tiga bulan.
Meski program antariksa untuk tujuan militer, komersial dan ilmiahnya sudah maju, namun China masih tertinggal jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Rusia menurut warta kantor berita Reuters.
Pada akhir 2013, kendaraan penjelajah China, Jade Rabbit, mendarat di bulan namun kemudian menghadapi masalah teknis.(ant/den/dwi)