Salah satu yang sangat dikenal dari Kota Surabaya, selain sebagai kotanya para pahlawan dan kota perdagangan dan jasa, juga kulinernya yang khas.
Sudah banyak yang mengakui, usaha Kuliner di Surabaya masih menjadi bidang yang sangat menarik dan menjanjikan.
Karena itulah, Parade Kuliner Khas Suroboyoan persembahan Majalah SCG bersama She Radio, digelar mulai hari ini, Jumat (13/10/2017), di ITC Mega Grosir.
Salah satu tujuannya, untuk mengenalkan Kuliner Khas Surabaya kepada masyarakat Jawa Timur dan masyarakat Indonesia secara umum.
Momen acara ini juga digelar dalam event nasional Kementerian Pariwisata Indonesia: Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival sejak 27 September- 27 Oktober mendatang.
Jaya Saputro Kepala Departemen PT Citraagung Tirta Jatim ITC Surabaya Mega Grosir mengatakan, perkembangan usaha kuliner di Surabaya saya saat ini sangat pesat.
“Dengan adanya media online, perkembangannya sangat sangat sekali. Banyak macamnya, banyak ragamnya, variasinya banyak,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Meski berkembang cukup pesat, Jaya mengakui, ada tantangan yang memang harus dihadapi para pengusaha kuliner.
“Tantangannya soal harga. Bagaimana supaya produk makanan ini tetap bercita rasa khas, enak, dan tampil dengan kemasan menarik, tapi harganya tetap terjangkau,” katanya.
Jaya yang juga menjabat Sekretaris Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur mengatakan, APPBI mensupport penuh Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival.
“Kami mensupport penuh acara kementerian Pariwisata ini. Ada 10 mal di Surabaya yant turut menggelar acara ini, baik Pakuwon Grup, ITC, Galaxy Mall, WTC, Grand City, Land Mark, Plaza Surabaya, DTC, dan Ciputra world,” ujarnya.
Jaya berharap dengan diselenggarakannya acara serupa seperti Parade Kuliner Khas Suroboyoan, kekhasan kuliner Surabaya turut menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Jadi kami berharap Kuliner di Surabaya ini bisa menjadi bagian dari daya tarik pariwisata, supaya orang di luar Surabaya mau datang ke Surabaya, kota kita tercinta ini,” katanya.(den/iss/ipg)