Pertamina Pastikan Stok BBM di Wilayah Jatim Tercukupi Saat Lebaran

PT Pertamina memastikan stok kebutuhan BBM di Wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara tercukupi selama Ramadhan sampai Lebaran nanti.

Herman M. Zaini General Manajer Marketing Operation Region (MOR) V PT Pertamina mengatakan, penyaluran BBM tertinggi dimungkinkan terjadi saat puncak arus mudik mulai Jumat 23 Juni dan Sabtu 24 Juni 2017. Namun, sejak Senin 19 Juni sampai Rabu 22 Juni mendatang mulai terjadi trend konsumsi BBM.

Herman mengatakan, penyaluran gasoil (Solar dan PertaminaDex) akan mengalami penurunan di H-7 sampai H+7 lebaran seiring larangan beroperasinya kendaraan berat.

“Secara umum di wilayah regional V, konsumsi gasoline (premium, Pertamax Series) akan mengalami kenaikan 10 persen dibanding hari normal. Sebaliknya Gasoil (Solar, PertaminaDex) akan mengalami penurunan 14 persen,” katanya dalam rilis di kantornya, Kamis (8/6/2017).

Untuk wilayah Jatim prediksi konsumsi tertinggi area mudik pada 23 Juni 2017 sebesar 4.013 KL perhari atau naik 14 persen dari kondisi normal dan prediksi konsumsi tertinggi arus balik lebaran pada tanggal 3-4 Juli 2017 sebesar 4.022 KL perhari atau naik 15 persen dari normal.

Selain menambah stok BBM, Pertamina juga melakukan langkah strategis di antaranya terhadap SPBU di jalur musik diintruksikan untuk untuk buka 24 jam dan menjaga ketahanan stoknya.

Selain itu, Pertamina akan menambah 42 unit mobil tangki dengan kapasitas 1.084 kilo liter. Membentuk SPBU kantong di 6 titik SPBU wilayah Jombang, Nguling-Probolinggo, Lumajang, Pakisaji Malang, Batu dan Blitar.

“Pembentukan kantong BBM itu untuk menjaga kawasan Wisata yang diprediksi akan banyak permintaan BBM,” ujarnya. (bid/den/rst)