Polisi menerjunkan hampir 500 personel untuk mengamankan kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Ampel Surabaya, Selasa (11/4/2017).
Iptu Tarmusi Perwira Pengendali di Hotel Grand Kalimas memperkirakan jumlah personel mencapai 496 orang.
Jumlah tersebut terdiri dua kompi Brimob, satu Kompi Dalmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta satu Kompi Sabhara Polda Jatim.
Personel disebar di beberapa titik untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan. Seperti di Petukangan, Pabean Cantikan, Nyamplungan dan beberapa titik lain.
Tarmusi mengatakan, khusus di sekitar Hotel Grand Kalimas ada tujuh personel bersiaga untuk mengatur lalu lintas yang cukup padat.
Laskar Hawariyyun FPI dan Pemuda Pancasila nampak ikut mengatur lalu lintas di depan hotel agar tidak macet.
Berdasarkan pantauan, massa FPI di balkon lantai dua Hotel Grand Kalimas sempat meneriakkan takbir sebelum arak-arakan hadrah Habib Rizieq Shihab berangkat menuju Masjid Ampel.
Abdul Syukur anggota Barisan FPI mengatakan, saat rombongan hadrah iringi Habib Rizieq Shihab berangkat, jalan di depan Hotel Grand Kalimas untuk sementara ditutup. Dia memperkirakan penutupan jalan tidak berlangsung lama.
Polisi dan laskar FPI sepakat melewatkan rombongan hadrah dan Rizieq Shihab melalui jalan terdekat.
Rombongan akan diarahkan melewati gang Jalan Petukangan Tengah tepat di seberang Hotel Grand Kalimas. Gang di Petukangan ini sebenarnya akses keluar dari Masjid Ampel.(den/iss/ipg)