Dwi Kusnanto General Manager PT PLN Distribusi Jawa Timur mengatakan, perbaikan transmisi listrik di Suramadu selesai paling lambat 4 Oktober 2017. Perbaikan dilakukan dengan mengambil bagian yang terbakar dan menggantinya dengan yang baru.
“Tim transmisi sedang bergerak total. Transmisi yang terganggu 150 KV. Yang terbakar diambil diganti baru. GM Transmisi memperkirakan maksimal selesai 4 Oktober. Tim dari Singapura didatangkan langsung untuk menangani,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (25/9/2017).
Dia menjelaskan, panjang kabel PLN yang terbakar yaitu 5-10 meter. Kondisi kabel tersebut saat ini sudah leleh dan tidak bisa dipakai lagi. Kebakaran kabel tersebut terjadi karena adanya suhu panas dari luar.
“Di bawah jembatan itu ternyata juga banyak kabel atau utilitas lain. Ada sumber panas di luar kabel itu. Membara, kena jaringan kabel PLN,” ujarnya.
Kebakaran kabel tersebut mengakibatkan hilangnya seperempat kapasitas aliran listrik ke Pulau Madura. “Prosentase yang padam 60 MW dari 225 MW. Kapasitas yang ada hanya 160-an MW ini yang harus dikeluarkan bergantian. Beban yang tersisa harus dibagi agar tidak terjadi trip,” kata Dwi.
Sementara itu, pihak Distribusi PLN mendatangkan puluhan genset untuk mengurangi pemadaman. Genset akan dipasang di beberapa titik seperti rumah sakit, Puskesmas, dan kantor pemerintahan.(iss/ipg)