Pengurusan Paspor di Mal Perizinan Siola Mulai Tahun Depan

Eko Agus Supiadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengatakan, setidaknya tahun depan penduduk Surabaya sudah bisa mengurus paspor di Mal Perizinan Siola.

Rencananya, pada 10 November mendatang, perjanjian kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan Kantor Imigrasi di Surabaya dalam hal penyelenggaraan pelayanan satu pintu akan ditandatangani.

Namun, setelah penandatanganan ini, pelayanan pengurusan paspor di Siola kemungkinan besar belum langsung beroperasi. Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.

“Ya sekitar satu sampai dua bulan, paling tidak tahun depan sudah bisa beroperasi,” ujarnya ketika ditemui suarasurabaya.net di kantornya, Jumat (27/10/2017).

Beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh pihak Kantor Imigrasi itu, kata Eko, antara lain pembangunan stan atau loket di lantai satu Gedung Siola, dan yang terpenting adalah sistem jaringan.

“Karena mereka kan database-nya dari pusat. Ya ini, kan, juga butuh waktu. Juga penambahan SDM untuk ditempatkan di sini (Siola, red). Butuh waktu untuk perekrutan,” katanya.

Saat ini sudah ada 154 pelayanan perizinan di lingkungan Pemkot Surabaya dan 11 pelayanan Dispendukcapil yang bisa diakses warga Surabaya di Mal Perizinan di gedung Siola.

Baru-baru ini, tiga instansi di luar Pemkot Surabaya juga sudah menandatangani kerja sama untuk menyelenggarakan pelayanan satu atap di lokasi yang sama.

“Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, Kanwil DJP (Direktorat Jenderal Pajak) Jatim I, dan pelayanan dari Kepolisian,” ujarnya, Jumat (27/10/2017).

Dengan adanya stan milik tiga instansi di luar Pemkot Surabaya itu, warga Surabaya, sekarang, sudah bisa mengurus administrasi dan pembayaran air PDAM di Siola.

Selain itu, warga juga sudah bisa melakukan pengurusan perpajakan seperti NPWP dan e-filling, serta mengurus beberapa keperluan berkaitan dengan kepolisian.

Setelah uji coba 1 Oktober lalu, stan kepolisian di Siola sekarang sudah melayani perpanjangan SIM, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan permohonan Surat Tanda Lapor Kehilangan (STLK).

“Sebagian sudah jalan. Memang pelayanan perpajakan belum jalan sepenuhnya, kalau PDAM dan kepolisian sudah. Kepolisian sudah uji coba dari awal bulan lalu,” kata Eko.

Tidak hanya itu, beberapa perbankan sudah membuka stan pelayanan di Siola meskipun belum ada perjanjian kerja sama yang ditandatangani dengan Pemkot Surabaya.

Bank-bank yang sudah buka stan di Mal Perizinan Siola antara lain Bank Niaga Indonesia (BNI) dan Bank Jatim.(den/iss/ipg)