Supo, 50 tahun, pengemudi mobil yang tercebur ke Bendungan Rolak Songo, Desa Lengkong, Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Senin (18/12/2017) siang, belum ditemukan hingga Selasa (19/12/2017) pagi.
AKP Sugianto Kapolsek Tarik Sidoarjo mengatakan bahwa sekitar 25 orang tim SAR dan warga setempat sudah berada di lokasi sejak kemarin siang dan masih berusaha mencari korban. Kemarin tim SAR menyisir tepi sungai secara manual, belum berani terjun ke sungai dengan perahu karet karena arusnya sangat kuat.
“Kami koordinasi dengan Jasa Tirta. Pagi ini baru menurunkan perahu karet, tapi agak ke timur, di daerah Kejen. Tidak di lokasi kecelakaan karena ketinggian airnya naik dan arus semakin kuat. Dikhawatirkan semakin bahaya. Takut ada korban lagi,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (19/12/2017).
Berdasarkan penjelasan dari pihak Jasa Tirta, kemarin saat kejadian, ketinggian air di lokasi 307 centimeter. Pagi ini meningkat jadi 410 centimeter.
Arus di dalam sungai dekat pintu bendungan juga sangat kuat dan berputar-putar. Karena itu, saat kejadian, mobil dan korban sempat terseret mendekati pintu bendungan sebelum akhirnya hanyut ke arah Porong atau laut.
“Kedalaman sungai Brantas tersebut mencapai 35 meter,” kata Kapolsek.
Kemarin, saat mobil nahas tersebut melompat masuk sungai, pintu bendungan hanya terbuka di bagian tengah sehingga arus di dalam air berputar sangat kuat. Pagi ini pihak Jasa Tirta mengakali dengan setengah membuka semua pintu air. Dengan demikian, arus di Sungai Brantas sedikit tenang dan tim SAR bisa turun ke sungai untuk melakukan pencarian.
Sebelumnya mobil Kijang LGX berwarna silver yang belum diketahui nomor polisinya tercebur ke Bendungan Rolak Songo, Desa Lengkong, Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Senin (18/12/2017) siang.
Ada dua orang di dalam mobil tersebut. Seorang laki-laki setengah baya dan keponakannya yang masih berusia delapan tahun. Kedua korban baru saja selesai makan lontong kupang. Pengemudi diduga mau memundurkan mobil tapi keliru memasukkan persneling sehingga mobilnya maju, menabrak pagar dan langsung masuk Sungai Brantas arah Porong.
Pengemudi mobil tersebut, Supo, 50 tahun, dengan alamat Dusun Gamping RT 2 RW 1 Desa Gampingrowo, Tarik, Sidoarjo, belum ditemukan. Sementara keponakannya yang bernama Helmi Abdilah, 8 tahun dengan alamat Dusun Gamping RT 2 RW 5 Desa Gampingrowo, Tarik, Sidoarjo, berhasil diselamatkan oleh pemancing dan dibawa ke RS Emma Mojokerto.(iss/ipg)
Teks Foto:
– Helmi Abdilah, 8 tahun saat dirawat di RS Emma Mojokerto.
Foto: AKP Sugianto via Redaksi
NOW ON AIR SSFM 100
