Pemerintah Provinsi Jatim akan memfasilitasi pelatihan bagi warga disabilitas agar bisa terserap di perusahaan profesional. Hal ini katakan Soekarwo Gubernur Jatim di sela acara peringatan Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (27/12/2017).
Menurut Soekarwo, di Jatim sudah relatif banyak warga disabilitas yang diserap di perusahaan profesional seperti di PT Maspion dan lainnya. Tapi, kata Soekarwo, hal belum maksimal.
Soekarwo mengatakan, tahun 2018 Pemerintah Provinsi Jatim telah menganggarkan untuk pelatihan kerja untuk disabilitas. Sebab, beberapa perusahaan bersedia menyerap tenaga kerja disabilitas asalkan yang melatih keterampilannya dari Pemprov.
“Kalau perusahaan memang belum menerima sepenuhnya dari produktivitas, tapi mereka itu memiliki spesifikasi tertentu, menjahit, bordir dan buat mainan anak-anak. Tahun 2018 kami menganggarkan untuk pelatihan disabilitas,” katanya.
Soekarwo mengatakan, selama ini warga disabilitas lebih banyak bergerak di usaha kecil menengah (UKM). Mereka saling berhimpun dalam UKM ini seperti di Pasuruan, Probolinggo dan Mojokerto. (bid/dwi/ipg)