Tidak hanya berencana menanggung iuran BPJS seluruh pekerja di Surabaya, baik formal maupun informal, Pemkot Surabaya juga berencana memberikan jaminan pensiun bagi warganya.
“Saya itu mikir, kalau sudah tua, pemakaman memang sudah ditanggung oleh Pemkot. Tapi untuk bayar listrik, bayar air, siapa yang nanggung?” ujar Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (22/3/2017).
Risma telah berkomunikasi dengan salah satu perusahaan asuransi asal Amerika. Dia telah menyampaikan keinginannya dan mendapat respon dari perusahaan tersebut.
“Kemarin aku sudah bilang ke Prudential, dia malah bilang, “aduh kamu mikir kayak gitu, ngalah-ngalahi presiden Amerika aja,” gitu,” ujar Risma.
Risma mengatakan, skema pembiayaan jaminan pensiun bagi warga Surabaya ini rencananya memang dengan perusahaan asuransi. Sebab menurutnya lebih mudah dan terukur.
Namun, soal realisasi rencana ini, Risma mengatakan, Pemkot Surabaya masih menunggu aturan dan petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.
Pemkot, kata Risma, juga sudah siap berkaitan anggaran untuk dana pensiun bagi warga Surabaya ini.
“Saya sudah kirim surat ke Pemerintah Pusat, bisa enggak pensiun ini kami berikan kepada warga Surabaya. Kami siap kok, sudah saya hitung, bisa,” ujarnya.(den/fik)