Pemerintah Kota Surabaya akan fokus membangun akses jalan menuju Gelora Bung Tomo (GBT) dalam dua tahun ke depan (2018-2019). Pemkot akan membagi peran dengan swasta dalam mewujudkan aksesibilitas ini.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, pembangunan akan dimulai tahun 2018. Hasil koordinasi dengan swasta, pembangunan bisa dilakukan setelah pembebasan lahan kelar dilakukan Pemkot.
“Tahun ini mulai dibangun. Pihak swasta sudah siap, kemarin pihak swasta menunggu pembebasan lahannya, tahun ini baru kelar dibebaskan. Nanti kalau pihak swasta bisa masuk, mereka kerja kami juga kerja, ” kata Risma, Jumat (15/12/2017).
Risma menjelaskan, aksesibilitas di kawasan GBT memang memang terbagi dengan pihak swasta dan Pelindo III. Selama ini pihak swasta belum bisa memulai karena menunggu pembebasan lahan baru bisa dilakukan Pemkot tahun 2018.
“Di situ karena sebagian besar kewajiban Pelindo III untuk bangun fly over lalu ada bagian swasta dan bagian Pemkot. Insyaallah dua tahun ke depan kelar untuk akses GBT,” kata Risma. (bid/dwi)