Jumat, 22 November 2024

Pemkot Yakin Serapan Anggaran Bisa Maksimal di Akhir Tutup Buku

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Kota Surabaya. Foto: Istimewa

Yusron Sumartono Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah Pemkot Surabaya mengatakan, penyerapan anggaran APBD 2017 yang belum mencapai 80 persen ini bukan termasuk masalah. Sebab ada karakter pekerjaan fisik yang siklus selesainya di akhir tutup buku. Pencairannya juga nunggu berita acara fisik 100 dinyatakan 100 persen baru dibayarkan.

“Penyerapan di APBD 2016 lalu juga begitu, realisasi 88 persen ditutup dengan serapan belanja langsung untuk infrastruktur. Diantaranya pembebasan lahan untuk jalan oleh Dinas PU Binamarga yang nilainya besar,” kata Yusron.

Yusron mengatakan, kalau sekarang penyerapan anggaran masih 78 persen, mungkin di minggu terakhir bulan Desember proses pencairan meningkat.

“Sekarang sudah banyak masuk berita acara di meja kami untuk pencairan,” katanya.

Yusron menegaskan, sebetulnya tidak ada masalah terkait penyerapan anggaran yang masih belum 80 persen di pertengahan bulan ini. Kata Yusron, justru kalau Pemkot mencairkan dana, terus belum dinyatakan kerjaan fisik 100 persen malah menyalahi aturan.

“Jadi semua harus sesuai aturan tidak bisa buru-buru kejar penyerapan anggaran, tapi menabrak aturan hukum. Saya tegaskan, ini bukan lambat, hanga karena pekerjaan fisik membutuhkan proses panjang,” katanya.

Sebelumnya, Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya menyinggung serapan anggaran belanja APBD 2017 sebesar Rp 8,7 triliun baru mencapai 78 persen. Angka serapan 78 persen itu lebih rendah dibandaingkan capaian serapan anggaran tahun sebelumnya 2016. (bid/rst)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs