Pemerintah Kota Surabaya akan menata Jalan Tunjungan. Ruas jalan yang terkenal dengan lirik lagu “Mlaku-mlaku di Tunjungan ini digadang-gadang jadi kawasan yang dapat dibanggakan warga Kota Surabaya.
“Pusatnya di Siola dan Hotel Majapahit karena kawasan itu kawasan yang bersejarah. Kita buat seindah mungkin dan bebas genangan. Nantinya masyarakat bisa window shopping. Brand-brand akan di Jalan Tunjungan semua,” kata Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (7/10/2017).
Pemkot juga akan menata parkir di Jalan Tunjungan. Pemkot sedang mencari lahan untuk gedung parkir. Langkah ini supaya tidak ada parkir di tepi jalan.
Dalam upaya mewujudkan rencana di atas, pedestrian Jalan Tunjungan akan dilebarkan. Rencananya trem juga akan lewat Jalan Tunjungan. “Jalan Tunjungan yang dulunya empat lajur, kita ambil setengah lajur untuk pedestrian timur dan barat sehingga tinggal tiga lajur,” kata Risma
Sebagai gantinya, Pemkot membebaskan lahan tepi sungai di Simpang Dukuh. Lahan itu tembus ke Jalan Simpang. “Lebarnya lebih besar dibanding Jalan Tunjungan. Sekarang tinggal nunggu pengadilan saja, nunggu sidang,” ujarnya.
Setelah pembebasan, Jalan Simpang Dukuh akan menjadi enam lajur. Proyek ini diperkirakan bisa selesai tahun ini. Menurut Risma, kontrak proyek ini sudah ada. Dia akan mengirim surat ketiga kalinya untuk agar proyek ini segera selesai.(iss/fik)