Pemkot Surabaya Kembali Tutup Darmokali

Pemkot Surabaya terus melakukan proses pembangunan Jembatan Ratna. Saat ini, Pemkot sedang melakukan pemasangan girder jembatan. Karena inilah, Jalan Darmokali harus ditutup sementara selama pengerjaan yang akan dimulai besok, Rabu (13/9/2017).

Robben Rico Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengatakan, penutupan jalan ini berkaitan pemasangan girder (balok penopang) pada erection fitter (pemancang jembatan) sepanjang 7 meter.

“Penutupan hanya selama 3 hari dan mulai kami tutup mulai pukul 12 malam dini hari nanti. Tapi, nanti kalau cepat diselesaikan sebelum tanggal 16 September, jalan bisa langsung dibuka. Doakan supaya lancar,” kata Robben dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa, (12/9/2017).

Selama penutupan jalan tersebut, kata Rico, Dishub Surabaya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk memecah kemacetan arus lalu lintas akibat penutupan jalan.

“Nanti semua pengendara R-2 dan R-4 yang dari arah jembatan BAT akan dialihkan ke arah Dinoyo. Sedangkan yang dari arah Bengawan tidak boleh belok ke kanan. Sementara untuk Jalan darmokali dibuat satu arah,” katanya.

Robben mengatakan, tidak hanya rekayasa lalu lintas Dishub bersama kontraktor juga akan melakukan sosialisasi dengan memasang banner di perempatan Jalan Bengawan arah persimpangan Jembatan Ratna, serta menyediakan rambu-rambu penutupan jalan.

“Kami akan meletakkan rambu-rambu tersebut di daerah Ngagel dan Bagong agar dari kejauhan pengendara sudah mengetahui bahwa ada penutupan jalan terkait pembangunan jembatan Ratna,” jelasnya.

Robben berharap, penutupan jalan ini tidak membuat masyarakat Surabaya mengeluh. Dia meminta masyarakat agar mengerti dan memahami proses pembangunan jembatan yang sedang dilakukan Pemkot Surabaya.

“Memang nanti dalam proses pembangunan jembatan ini sedikit menimbulkan kemacetan. Tapi nanti kalau jembatan sudah jadi, masyarakat juga yang akan merasakan manfaatnya, kan?” Katanya.(den/rst)