Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Surabaya Ajak Warga Lakukan Urban Farming

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi, Foto: Abidin/Dok. suarasurabaya.net

Pemerintah Surabaya serius mengajak warganya untuk produktif pada lahan yang ada sekalipun lahan itu sempit. Sejak beberapa tahun yang lalu konsep
urban farming terus dikenalkan pada warga.

Ir. Joestamadji Kepala Dinas Pertanian Pemkot Surabaya pada Radio Suara Suarabaya mengajak warga agar membuat urban farming di rumahnya sendiri, Senin (13/2/2017). Langkah inipun juga sebagai solusi atas melonjaknya harga komoditi seperti cabai.

“Harga cabai di luar operasi pasar masih fluktuatif antara Rp90 ribu sampai Rp100 ribu. Untuk pembelian cabai di pasar dibatasi hanya 2 ons saja, karena kebutuhan warga kota tidak begitu banyak, jadi sebenarnya warga bisa menanam cabai sendiri,” katanya.

Sejauh ini kata Joestamadji, pihaknya sudah membagikan bibit-bibit cabai sebanyak 500 bibit setiap Minggu pagi di taman Bungkul secara gratis.

Bukan hanya itu saja, Kepala Dinas Pertanian ini juga membagikan bibit cabai pada setiap RT RW yang membutuhkan. “Biasanya setiap RT RW itu meminta sekitar 20 sampai 30 bibit cabai, lalu nanti kita akan memantau perkembangan tanaman tersebut,” ujar Joestamadji.

Sejauh ini untuk hasil panen dari masyarakat cukup baik. “Kemarin kami mengadakan lomba untuk Kecamatan-Kecamatan mengenai urban farming ini, dari 31 Kecamatan hanya 16 Kecamatan saja yang berminat, dan salah satunya tanaman daerah Semampir yang hasilnya bagus,” kata Joestamadji.

“Bagi masyarakat yang berminat untuk melakukan pelatihan urban farming, pihak Dinas Pertanian siap kapan saja. Apabila ada masyarakat yang ingin meminta bibit-bibit tanaman, bisa langsung ke kantor atau bisa hubungi di 081357356969,” ujar Joestamadji.(ana/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs