Pemkot Akan Kejar Akreditasi 43 Puskesmas Tahun Ini

Pemerintah Kota Surabaya akan mengejar akreditasi seluruh puskesmas di tahun ini. Dari 63 puskesmas, yang sudah terakreditasi baru 20 puskemas sisanya 43 diharapkan selesai tahun 2017 ini.

Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengatakan, akreditasi puskesmas ini dilakukan Tim Surveyor dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan.

“Tujaun akreditasi ini untuk mendorong peningkatan pelayanan dan keselamatan pasien mulai dari tingkat terbawah kelurahan dan kecamatan,” katanya usai pencanangan gerakan 1000 hari pertama kehidupan di Balai Pemuda, Rabu (25/1/2017).

Feny panggilan akrab Febria Rachmanita ini, mengatakan selama ini puskesmas yang sudah diakreditasi sebanyak 20, sisanya 43 puskesmas akan diselesaikan tahun ini. Saya, bagi puskesmas yang sudah lulus akreditas harus mendampingi adeknya atau puskesmas yang masih proses akreditasi.

“Pendampingan ini selama 4-5 bulan, kemudian baru penilaian. Setiap bulannya ada penilaian kurang lebih 4 puskesmas. Seluruh asesor dari Jakarta,” ujarnya.

Feny mengatakan, kategori penilaian akreditasi ini adalah administrasi, administrasi kesehatan, upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatan masyarakat. Tapi, item yang dinilai kalau dirinci ada sekitar 978 item.

“Urutan akreditasi itu kalau lulus paling tinggi paripurna, utama, madya, dasar. Di Surabaya ada dua Puskesmas dengan nilai tertinggi yaitu paripurna yakni S ememi dan Balongsari,” katanya.

Setelah akreditasi dari internal ini, kata Feny, Pemkot juga akan melakukan pemantauan setiap 6 bulan sekali. “Kami harus mereport rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan surveyor,” katanya. (bid/dwi/rst)