Pelaksanaan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang digelar pada 10-13 Agustus 2017 harus dapat memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi maayarakat Jember dan sekitarnya. Pemerintah Kabupaten Jember memiliki tanggungjawab untuk memaksimalkan efek JFC.
Anang Hermansyah anggota Komisi X DPR RI mengatakan kalau pelaksnaan JFC yang telah memasuki tahun ke 16 yang bebarengan dengan penetapan Jember sebagai Kota Karnaval pertama di Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemerintah kabupaten Jember untuk memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki Jember di berbagai sektor.
“Apalagi, JFC tahun ini spesial karena Presiden RI Joko Widodo turut hadir. JFC sudah bagus dan diakui oleh dunia internasional. Sekarang tugas Pemkab untuk memperluas manfaat JFC ini agar dirasakan seluruh rakyat Jember,” tegas Anang di sela-sela pelaksanaan JFC di Jember, Sabtu (12/8/2017).
Menurut dia, Pemkab Jember memiliki beban yang cukup besar dengan label Jember sebagai Kota Karnaval. Agar label tersebut tak hanya sekadar label yang tidak memberi manfaat bagi warga Jember dibutuhkan terobosan mendasar dari Pemkab.
“Salah satunya, sektor pariwisata harus digarap dengan serius. Gelaran JFC dan Jember sebagai kota karnaval akan memancing minat wisatawan datang di Jember. Destinasi pariwisata Jember harus menjadi menu tambahan bagi pengunjung JFC. Saya melihat dua tahun pemerintahan daerah yang baru ini belum tampak keseriusan untuk menggarap sektor pariwisata,” kata Anang.
Selain sektor pariwisata, musisi asal Jember ini juga menyebutkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pertanian juga harus dimaksimalkan untuk menambah manfaat JFC agar dirasakan oleh masyarakat Jember.
“Produk UMKM di Jember mestinya menjadi souvenir bagi para pengunjung JFC. Pemkab harus melakukan pembinaan dan membuat aturan yang memudahkan pelaku UMKM,” jelas Anang.
Berbagai upaya tersebut, kata Anang, akan memberi efek nyata bagi geliatnya perekonomian masyarakat Jember. Ia mengingatkan, Pemkab semestinya terpantik dengan sukses JFC yang diinisiasi oleh pihak swasta.
“Produk JFC sudah jadi dan diakui oleh dunia internasional. Pemkab saat ini hanya butuh kerja nyata agar bisa memanfaatkan JFC ini untuk kepentingan yang lebih luas masyarakat Jember,” kata Anang.(faz/fik)