Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menerbitkan standar khusus keselamatan bagi perahu tambang yang ada di seluruh Jawa Timur. Standar keselamatan diperlukan karena mayoritas perahu tambang tidak dibarengi dengan standar keselamatan.
“Perahu terbalik di Kali Surabaya ini murni musibah, ke depan perlu dipikirkan lagi standar keamanan dan keselamatan. Misalnya model perahu harus seperti apa, lantas maksimal penumpangnya berapa. Ini yang nanti kita carikan solusi, kalau perlu bisa diperdakan untuk standar keamanan perahu ini,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur, dalam keterangan persnya, Jumat (14/4/2017).
Gus Ipul mengatakan, jika standar keamanan sudah masuk dalam Perda, maka bisa berlaku bagi seluruh perahu tambang di Jawa Timur.
Sementara itu, terkait terbaliknya perahu tambang di Kali Surabaya, pemerintah juga sedang mengkaji untuk memberikan jalan alternatif dengan membangun beberapa jembatan gantung.
Pemerintah daerah setempat bersama TNI/Polri juga diminta melakukan pengawasan dan pendampingan keberadaan kapal-kapal tambang sehingga bencana serupa tidak terulang lagi.
“Jadi kalau ada yang mengawasi nanti sewaktu-waktu kelebihan muatan maka bisa diingatkan,” ujarnya. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
