Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Optimistis Tol Trans-Jawa Tersambung 2018

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Basuki Hadimuljono Menteri PUPR. Foto: pu.go.id

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat optimistis Tol Trans-Jawa sepanjang 661 kilometer dapat tersambung pada 2018, sebab secara keseluruhan pembebasan lahan tol telah mencapai 91 persen.

“Karena itu kami yakin Tol Trans-Jawa pada 2018 bisa tersambung seluruhnya,” ujar Basuki Hadimuljono Menteri PUPR usai rapat percepatan pembebasan lahan pembangunan jalan tol bersama Rini Soemarno Menteri BUMN dan Sofyan Djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang di Jakarta, lansir Antara, Kamis (19/1/2017).

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Arie Setiadi Moerwanto Direktur Jenderal Bina Marga dan Herry TZ Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Basuki Menteri PUPR mengungkapkan progres ruas tol Trans-Jawa yang belum tersambung saat ini antara lain ruas Batang-Brebes-Semarang, sepanjang 152 km yang pembebasan lahannya telah mencapai 91 persen dan tinggal memproses pencairan pembayaran, sehingga dua minggu ke depan akan rampung 100 persen.

“Sementara ruas tol Semarang-Salatiga dan Salatiga-Solo sudah 100 persen pembebasan lahannya. Ruas tol Solo-Kertosono-Ngawi sepanjang 180 km ditargetkan pembebasan lahannya akan selesai pada Februari ini,” ujar Menteri Basuki.

Sementara untuk pembangunan Tol Trans Sumatera, dikatakan Menteri Basuki progresnya sudah mencapai 62 persen, sehingga pada 2017 ini sebagian ruas tol sudah dapat dioperasikan.

“Bakauheni-Terbanggi Besar mudah-mudahan sudah dapat dioperasikan 2017 ini. Palembang-Indralaya bisa dioperasikan Juni ini, Medan-Binjai akan dioperasikan juga 2017 ini. Kemudian kita juga sudah mulai kerjakan ruas Pekanbaru-Dumai,” ujar Menteri Basuki.

Secara umum dari hasil rapat tersebut, menurut Menteri Basuki, penanganan lahan tidak bermasalah sehingga pembangunan dapat dikerjakan sesuai rencana.

Menteri Basuki mengaku sangat terbantu dengan adanya dana talangan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang terserap untuk proyek jalan tol hingga Desember 2016 sebesar Rp15,75 triliun.

“Untuk di 2017 dana talangan LMAN sebesar Rp20 triliun yang dialokasikan untuk tol sebesar Rp13 triliun, sementara sisanya untuk pelabuhan, kereta api dan lainnya,” ungkapnya.

Selain terbantu dengan adanya dana talangan, Menteri Basuki juga mengapresiasi kerjasama yang semakin baik kepada Kementerian ATR dan Mahkamah Agung yang ikut mendorong pembebasan lahan.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs