Pemerintah Akui Kekurangan SDM Hadapi Perang di Dunia Maya

Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengatakan kalau Indonesia masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menangani keamanan dunia maya (Cyber Security).

Menurut Rudi, di Indonesia belum ada sekolah khusus untuk keamanan siber ini. Kebanyakan SDM adalah lulusan IT yang kemudian belajar secara otodidak.

Pernyataan Rudiantara disampaikan menyikapi banyaknya serangan virus-virus internet, termasuk yang terakhir adalah virus WannaCry yang menyerang Microsoft.

“Cyber Security ini boleh dikatakan tidak ada sekolah pendidikan tinggi yang khusus Cyber Security yang kemudian lulus, trus keluar. Dia lebih banyak yang praktek. Mungkin juga background-nya IT tapi Otodidak,” ujar Menkominfo dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Dalam rapat kerja antara komisi I dan Menkominfo ini di antaranya membahas soal serangan virus Ransomware WannaCry dan berita-berita bohong (hoax) di media sosial.

Selain itu, beberapa anggota Komisi I juga minta Menkominfo tegas memblokir situs-situs radikal dan Pornografi yang masih merebak sampai sekarang.(faz/ipg)