Kurang dari satu minggu, kasus pembunuhan pembantu di perumahan Kupang Indah XVII No.25 Surabaya terungkap. Solikhah Indah (18) yang juga seorang pembantu di rumah tetangga majikan korban di rumah No.29 merupakan pelakunya.
Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, bahwa SI pelaku tunggal di dalam kasus pembunuhan berencana ini. Motifnya dendam karena pelaku kesal dengan korban. Kalung korban pernah dipinjam tersangka dan tak kunjung dikembalikan.
“Korban terus menagih hingga mengancam akan dilaporkan ke majikan korban. Di situlah Indah marah dan menghabisi korban hingga 48 tusukan,” ujar Iqbal dalam rilis di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (7/6/2017).
Tim Anti Bandit mengungkap kasus ini dari penelusuran perhiasan kalung milik korban yang hilang saat terjadi pembunuhan. Polisi juga melacak karakter luka di tubuh korban yang begitu banyak. Menurut referensi luka sadis itu identik dengan pelaku perempuan yang dendam.
“Barulah kami menyisir pelaku perempuan di sekitar lokasi dan segmennya sesama pembantu,” ujar AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mendampingi Kapolrestabes.
Sekadar diketahui, pembantu rumah tangga ditemukan tak bernyawa di rumah mewah komplek perumahan Kupang Indah XVII No. 25 Surabaya, Kamis 1 Juni lalu.
Jenazah yang sudah dalam keadaan memprihatinkan itu bernama Busani, warga Jl. Nusa Indah 2 Dusun Kombongan, RT 02 RW 10, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember. (bid/ipg)