Tim Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan plakat rekor untuk kegiatan membaca kitab kuning Nashaihul Ibad secara kolosal di acara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017, di GOR Sidoarjo, Minggu (22/10/2017).
Tim MURI memberikan plakat itu kepada Rizza Ali Faizin, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo. Tim MURI menyatakan, kegiatan membaca kitab kuning kolosal di HSN 2017 yang diikuti lebih dari 50 ribu santri ini telah memecahkan rekor.
Peringatan Hari Santri Nasional 2017 di GOR Sidoarjo ditutup dengan pembacaan sumpah santri Indonesia yang dipimpin Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ada tiga poin Sumpah Santri yang dibacakan Muhaimin diikuti puluhan ribu santri di Stadion GOR Sidoarjo.
1. Kami Santri Indonesia bersumpah akan menjunjung tinggi marwah dan martabat agama Islam, dan senantiasa taat kepada para kyai dan ulama NU.
2. Kami santri Indonesia bersumpah akan turut aktif menjaga kedaulatan NKRI serta menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi negara.
3. Kami santri Indonesia bersumpah akan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam bingkai kebhinekaan demi tegak dan kokohnya NKRI.
Doa yang dibacakan oleh KH Makruf Amin selaku Rois Aam Nahdlatul Ulama mengakhiri kegiatan peringatan HSN 2017 di Sidoarjo. Selanjutnya, ada acara hiburan menghadirkan Wali Band yang menyanyikan lagu-lagu religi.
Pengamatan Zumrotul Abidin Reporter Radio Suara Surabaya di lapangan, sebagian santri banyak yang masih bertahan di dalam stadion. Tapi tidak sedikit santri yang memilih pulang.(bid/den)