Pelayat Terus Berdatangan di Kediaman Almarhum Basofi Sudirman

Pelayat terus berdatangan silih berganti di rumah duka di Kemang Timur Kompleks 11 APCO No 24, Jakarta Selatan, setelah Basofi Sudirman mantan Gubernur Jawa Timur wafat di RS Medistra Jakarta, Senin (7/8/2017) sekitar pukul 10.58 WIB.

Pantauan suarasurabaya.net di rumah duka hingga Senin malam pelayat yang datang tidak hanya dari kalangan sipil, tapi banyak juga dari kalangan TNI. Ini karena Basofi merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI (purn).

Malam ini sedang berlangsung tahlil. Tampak Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Panglima TNI juga berada di rumah duka.

Gatot Nurmantyo saat ditemui suarasurabaya.net di rumah duka, mengatakan, Basofi merupakan sosok prajurit yang patut dibanggakan, karena tegas, humoris, dan jujur.

Almarhum dinilai bisa menempatkan diri kapan dia harus bertindak tegas, dan kapan dia harus bercanda dengan anak buahnya tanpa memandang dia pangkatnya apa.

Di bidang politik, banyak tokoh politik besar polesan Basofi terutama dari kalangan Partai Golkar. Misalnya Idrus Marham dan Aburizal Bakrie. Bahkan kecintaannya pada politik pernah ada PNS diminta keluar dan disuruh masuk partai politik dan sekarang jadi tokoh politik.

Lebih dari 300 karangan bunga berjajar di sekitar rumah duka. Di antaranya datang dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri, dan ada juga dari alumni SMAN 5 Surabaya.

Jenazah Basofi Sudirman rencana akan dimakamkan di Taman Makam Sandiego Hills, Karawang pada Selasa (8/8/2017). Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Kemang Timur Kompleks 11 APCO No 24, Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB.

Sekadar diketahui, Basofi Sudirman lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 20 Desember 1940. Basofi merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI (purn).

Sebelum menjabat Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998. Basofi pernah menjabat sebagai Kasdam I/Bukit Barisan (1986-1987) dan Wakil Gubernur Jakarta tahun (1987-1992).

Basofi pernah berkarier sebagai penyanyi, dengan single Tidak Semua Laki-laki. Basofi Sudirman merupakan Putra dari Letjen TNI (Purn.) H. Soedirman yang merupakan tokoh terkenal di Bojonegoro, dan merupakan pahlawan nasional dari Kabupaten Bojonegoro. (jos/ipg)