Jumat, 22 November 2024

Pelaku Pembunuh PRT di Puncak Permai Teridentifikasi

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Polisi menyita handuk yang digunakan pelaku untuk mengelap bekas darah di sekitar TKP. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Kasus pembunuhan Tasri alias Sri (49) pembantu rumah tangga di rumah mewah Jl Puncak Permai I No 33 menemukan titik terang.

AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, kemajuan signifikan dari kasus ini adalah pelaku telah teridentifikasi berdasarkan rekaman CCTV.

“Pelaku masuk ke rumah tersebut dengan memanjat pagar depan dan masuk melalui garasi dan menuju kamar pembantu tempat Sri beristirahat,” ujar Shinto, Minggu (2/4/2017).

Ada dua dugaan motif pelaku menghabisi nyawa Sri. Yakni, motif pembunuhan dengan penyebab tertentu dan motif percobaan pencurian dengan kekerasan.

“Tujuan pelaku mencari akses untuk menguras harta di rumah itu tapi kepergok korban dan akhirnya dibunuh,” ujar Shinto.

Shinto mengatakan, pelaku sepertinya kesulitan mencari akses masuk ke ruang utama rumah itu. Pelaku masuk lewat garasi yang langsung tembus ke kamar mandi dan kamar pembantu.

“Sementara majikan rumah itu berada di lantai dua. Pelaku sepertinya kepergok pembantu sampai terjadi pembunuhan,” katanya.

Menurut data hasil autopsi pada Sabtu (1/4/2017), Sri dibunuh antara pukul 03.00-05.00 WIB dengan luka cukup serius di leher bagian belakang dan leher sisi kiri. Penyebab luka karena ayunan tebasan senjata tajam berjenis pisau penghabisan.

“Kami juga menyita handuk yang digunakan pelaku untuk mengelap bekas darah di sekitar TKP. Sri dihabisi di kamarnya,” katanya.

Selain handuk, polisi juga mengamankan sepasang sarung tangan di semak-semak samping rumah yang diduga kuat milik pelaku.

“Kami juga memeriksa 4 saksi yaitu pemilik rumah, pembantu rumah tangga yang tinggal di dukuh pakis dan dua orang satpam perumahan,” katanya.

Sekadar diketahui, peristiwa diduga pembunuhan ini terjadi di rumah di Jl Puncak Permai I No 33 Surabaya, Sabtu (1/4/2017) dinihari. Sri (49) warga Kerajan, Parengan Tuban merupakan pembantu rumah tangga di rumah mewah itu sejak 8 bulan lalu. Sri ditemukan meninggal di kamarnya pada pukul setengah 6 pagi oleh majikannya Simon Raharjo Tamsil. (bid/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs