Pelajar Korea Minati Budaya Indonesia

Tahun ini kembali Korea IT Volunteers mendatangi Kota Surabaya, dan sebagai tuan rumah sekaligus yang menyambut kedatangan pelajar Korea tersebut adalah SMA Kristen Dharma Mulya, Surabaya.

Selama sebulan mulai dari akhir bulan Juli 2017 lalu, para pelajar asal Korea itu bertukar pikiran, dan mempeajari banyak hal lain termasuk budaya Indonesia bersama dengan para pelajar di Indonesia khususnya di Kota Surabaya.

Tahun lalu sekitar 8 pelajar Korea hadir di Surabaya dan belajar, tetapi tahun 2017 ini tercatat hanya 4 pelajar yaitu Jeong Jong-Hyeon, Kim Sojin, Yun Jiwoo, dan Park Minseo. Keempat anggota tim dari KIV ini menamai diri mereka dengan KITA.

Kedatangan tim ini di SMA Kristen Dharma Mulya adalah untuk berbagi keterampilan IT dengan mengajarkan dasar-dasar menggunakan program Photoshop dan tentu berbagi tentang budaya negara asal mereka, Korea.

Uniknya ternyata dua dari empat pelajar yang datang ke Surabaya kali ini, yaitu Kim Sojin dan Yun Jiwoo ternyata lancar berbahasa Indonesia. Keduanya bahkan sudah sangat akrab dengan berbagai macam budaya di Indonesia lantaran pernah berkunjung ke Bali dan Jogja.

Ketertarikan anggota KIV dengan budaya Indonesia juga terlihat dengan bagaimana para anggota KIV ingin memiliki nama Indonesia agar terasa akrab dengan para siswa.

Ketika anak-anak zaman sekarang sibuk menggandrungi K-Pop atau budaya baru Korea, justru ada pelajar Korea yang malah memilih belajar bahasa dan budaya Idonesia.

“Kaget saja kok mereka malah minta diberi nama Indonesia. Padahal kami sudah siapkan nama-nama seperti Michael, Jason. Tapi mereka malah pengen nama Indonesia seperti Bayu, atau Sinta yang lebih asli Indonesia,” ujar Janice satu diantara siswa SMA Kristen Dharma Mulya, Rabu (23/8/2017).(tok/rst)