Pejabat Pemerintah Kota Surabaya dan jajaran DPRD Surabaya mengadakan halal bihalal di halaman Taman Surya pada hari pertama masuk kerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri, Senin (3/7/2017).
Ratusan pegawai negeri sipil, karyawan dan karyawati di lingkungan Pemkot Surabaya mengantre bersalaman dengan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya.
“Minal aidzin mohon maaf,” ujar wali kota sambil tersenyum sembari menyalami satu per satu ratusan pegawai dan karyawan/karyawati.
Seusai acara halal bihalal, Tri Rismaharini menyampaikan bahwa PNS di Pemkot Surabaya sudah paham tugas dan kewajibannya. Karenanya, wali kota meyakini tidak akan ada yang nekad membolos di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran. Terlebih, sambung wali kota, Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) akan melakukan inspeksi.
“Saya yakin mereka sudah mengerti dan sudah tahu. Apalagi ini liburnya kan panjang dan lama. Insya Allah nggak ada (yang memperpanjang libur),” jelas wali kota.
Kalaupun ternyata ada PNS di Pemkot Surabaya yang tidak masuk di hari pertama kerja usai libur bersama Lebaran, wali kota menyebut harus dicek dulu alasan yang bersangkutan sehingga sampai tidak masuk kerja. Wali kota mencontohkan, tahun lalu ada yang tidak masuk kerja ketika hari pertama setelah libur Idul Fitri. Ternyata tidak masuk kerjanya dikarenakan sakit.
“Kalau ada yang tidak masuk, pasti ada reasoning nya, ada alasannya. Dulu ada yang ndak masuk karena sakit. Kalau sakit tentu akan diproses lebih lanjut, apakah memang sakit beneran. Kalau sampai ada yang berani bolos, pasti ada sanksi nya,” ujarnya.(iss/ipg)