Jumat, 22 November 2024

Pedagang Ternak Qurban di Jakarta Cemas

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Sirin Donoyudo, pedagang ternak asal wonosari Gunung Kidul Jogyakarta. Foto : Jose suarasurabaya.net

Sejumlah pedagang ternak qurban di Jakarta, mencemaskan sepinya pembeli tenak Qurban.

Sirin Donoyudo, pedagang ternak asal wonosari Gunung Kidul Jogyakarta, yang membuka lapak di tanah kosong Jl Kanggisan, mengungkapkan kecemasan itu. Sampai H-2 Hari Raya Idul Adha 1439 H, baru laku lima ekor kambing. Dan ini berbanding terbalik dengan jumlah hewan qurban tahun lalu.

“Saya belum menemukan apa kendalanya hingga dagangannya sepi pembeli Padahal kambingnya gemuk gemuk, dan sudah melalui uji kesehatan, ” kata Sirin.

Di banding tahun sebelumnya dengan waktu yang sama atau dua hari menjelang hari raya qurban, yang laku lebih dari separuh. Sekarang baru lima ekor.

Sirin bersama beberapa pedagang dari Gunung Kidul membawa 2000 ekor kambing, dengan harga bervariasi mulai 3 sampai 5 juta. Hewan ternak tersebut diangkut dengan 20 truk dan disebar ke beberapa lokasi.

Menurunnya jumlah penjualan kambing dikeluhkan para pedagang, menurut mereka ekonomi membaik, tapi kenapa daya beli berkurang.

Sepinya pembeli juga dikeluhkan pedagang sapi di Jakarta yang ditemui suarasurabaya.net bernama Sodikin (peternak asal Magelang) sapi yang dijual antara Rp12,5 juta sampai Rp 100 juta dengan berat sekitar 1 ton itu sepi pembeli.

Pedagang kambing dan sapi berharap sisa waktu dua hari dagangannya bisa laku keras, supaya tidak rugi. (jos/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs