Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI bersama beberapa anggota Komisi VI DPR RI meninjau lokasi bekas kebakaran Pasar Senen, Jakarta Pusat yang terjadi Kamis (19/1/2017).
Di lokasi bekas kebakaran masih terlihat dinding maupun perabotan serta barang-barang yang hangus, belum dibersihkan karena masih dalam penyelidikan polisi.
Fadli pun juga tidak bisa masuk karena masih ada garis polisi. Kedatangan Fadli langsung disambut ratusan pedagang Pasar Senen yang berjualan di area parkir pasar tersebut.
Setelah melihat bekas lokasi kebakaran, Fadli diajak para pedagang untuk mendengar keluhan-keluhan mereka pasca terjadi kebakaran.
Syamsuar satu di antara pedagang menyampaikan keluh kesahnya yang intinya semua pedagang masih ingin berdagang disitu. Selain itu, para pedagang yang kiosnya terbakar, sementara ini minta dibolehkan berdagang di area parkir.
“Pak kita hanya ingin sementara ini bisa berdagang di area parkir, kami mohon itu saja dulu karena kalau tidak, kami tidak bisa berdagang,” kata Syamsuar saat menyampaikan keluhannya kepada Fadli Zon, Senin (23/1/2017).
Sementara pedagang lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Mereka harus terus berdagang karena kalau tidak, maka tidak bisa menggaji pegawainya. Kalau tidak segera dibangun kembali, para pedagang hanya bisa bertahan menggaji pegawainya selama 3 minggu saja.
Mendengar keluhan tersebut, Fadli menyampaikan rasa dukanya atas musibah kebakaran tersebut.
“Kami atas nama rekan-rekan kami di DPR,termasuk Komisi VI, kami menyampaikan ikut berduka dan prihatin bersama bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah kehilangan tempat untuk bekerja, untuk mata pencaharian bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian,” kata dia.
Fadli menegaskan kalau kedatangannya di Pasar Senen, untuk mendengarkan keluhan pedagang, yang kemudian akan disampaikan ke pihak-pihak terkait.
“Jadi kita datang kesini karena ingin mendengar bapak-bapak dan ibu-ibu sampaikan pada kami, dan kami akan meneruskan itu kepada pihak-pihak terkait. Tadi perwakilan sudah menyampaikan soal relokasi ingin di area parkir pasar Senen. Nanti kita sampaikan pada Plt Gubernur agar aspirasi ini didengarkan dan dilaksanakan. Jadi, saya kira ini adalah yang paling realistis,” ujar Fadli.
Fadli juga ingin aparat kepolisian bekerja dengan cepat, sehingga penyebab kebakaran segera diketahui.
“Kemudian kita ingin aparat kepolisian untuk segera meneliti apa yang menjadi penyebab kebakaran tanggal 19 Januari lalu ini. Apakah karena faktor-faktor teknis, faktor-faktor lain atau ada faktor-faktor diluar dugaan kita. Jadi saya harapkan penelitian dapat dilakukan dengan segera. Saya dengar tadi dari bagian labfor baru datang juga, kita harap penelitian segera tuntas dan diketahui apa penyebab kebakaran,” kata dia.
Dia minta agar Pasar Senen tidak berubah menjadi apartemen atau Mall, tetapi tetap menjadi pasar rakyat.
“Jadi Pasar Senen ini harus tetap dipertahankan sebagai usaha ekonomi rakyat, tidak boleh berubah menjadi mall, apartemen, atau berubah menjadi tempat yang tidak diinginkan oleh pedagang Pasar Senen,” kata Fadli.
Dia juga berjanji akan menyampaikan keluhan pedagang Pasar Senen ke DPRD DKI Jakarta.
“Nanti kita sampaikan juga ke teman-teman DPRD DKI Jakarta. Jangan sampai aspirasi ini tidak didengar oleh DPRD DKI,” ujar Fadli.
Dia juga mempersilakan perwakilan para pedagang Pasar Senen untuk datang ke DPR, dan akan dia temui untuk menyerahkan resume permasalahan pasca kebakaran.(faz/ipg)