Pasar Mantan akan kembali hadir di Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) yang dipersembahkan Suara Surabaya Media untuk masyarakat Kota Surabaya, Minggu (21/5/2017).
Setelah sukses menggelar event selama dua hari di M Radio Jl. Ngagel Madya Surabaya pada bulan lalu, Pasar Mantan akan ikut meramaikan SUCF di Jl Tunjungan akhir pekan nanti. Seperti konsep sebelumnya, Pasar Mantan akan menghadirkan 12 pelapak yang menjual berbagai barang-barang second produk original dengan harga miring.
“Pasar Mantan hadir seperti konsep sebelumnya yaitu mempertemukan pelapak barang second tapi layak pakai dengan para pembeli dan kolektor pecinta produk original,” kata Dhafintya Noorca PIC Pasar Mantan kepada suarasurabaya.net, Rabu (17/5/2017).
Dhafin mengatakan, barang-barang original yang dijual di Pasar Mantan Minggu mendatang adalah barang-barang pilihan yang dipersiapkan khusus oleh para pelapak untuk pengunjung SUCF 2017.
Sebanyak 12 pelapak akan membuka stand dengan rapi di Jl Tunjungan dengan sistem pembayaran atau kasir satu pintu.
“Ada kaos, jaket, kemeja, sepatu, tas, kaset, topi dan jersey (semua second) dan semuanya original dengan harga premium. Pengunjung bisa bebas memilih setelah itu bayar di kasir,” katanya.
Menurut Dhafin, sejak sukses menggelar event bersama majalah Surabaya City Guide (SCG) dan M Radio bulan lalu, Pasar Mantan mulai populer di tengah geliat pertumbuhan bisnis di Surabaya. Beberapa stakeholder mulai tertarik mengajak Pasar Mantan menggelar untuk menggekar event bersama. Di antaranya, House of Sampoerna dan Art Hotel.
“Event kemarin berdampak baik bagi para pelapak, banyak yang minta event Pasar Mantan di gelar lagi,” katanya.
Kehadiran Pasar Mantan di event SUCF 2017 kali ini, diharapkan bisa mendongrak perekonomian para pelapak dan memancing masyarakat untuk berwirausaha. Selain itu, sudah pasti ingin mempertemukan antara kolektor dan pecinta barang second.
“Kami buka mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB di SUCF. Bagi Anda yang ingin barang second premium yang masih layak pakai, datang saja ke Pasar Mantan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, SUCF 2017 persembahan Suara Surabaya Media bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya ini kembali hadir kelima kalinya di Jalan Tunjungan, Minggu, 21 Mei 2017. Ini sekaligus untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724.
Tema SUCF 2017 kali ini: Tunjungan Awake. Sesuai tema, festival budaya urban Surabaya ini berupaya membangkitkan Tunjungan sebagai bagian dari sejarah Surabaya. Kata Awake dalam bahasa Inggris berarti “bangun.” Sebuah spirit kebangkitan. Sedangkan dalam Bahasa Jawa, kata itu berarti “tubuhnya,” yang merujuk pada Tunjungan sebagai bagian tubuh Kota Surabaya.
SUCF 2017 berupaya mengajak kaum urban di Surabaya untuk bangkit dengan ide-ide kreatif, lalu mengaplikasikannya sebagai bagian dari kegiatan sosial dan ekonomi di Surabaya, di tengah era Milenial. (bid/iss/ipg)