Jumat, 22 November 2024

PT Garam Kembangkan Wisata Garam di Sumenep

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Petani garam di Karanganyar, Sidoarjo sedang panen garam. Foto: Dok./Totok suarasurabaya.net

Ahmad Budiono Direktur PT Garam menyatakan, pihaknya akan mengembangkan objek wisata garam di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yakni di daerah Gresik Putih.

“Daerah itu potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata, karena pola pengelolaan garam sangat menarik dan unik,” katanya kepada Antara di Pamekasan, Selasa (14/3/2017).

Ia menjelaskan, di daerah Gresik Putih itu, merupakan satu-satunya garam yang dikelola dengan menggunakan angkutan perahu.

“Jadi petambak garam yang hendak mengangkut hasil produksi garamnya itu, harus melalui deretan perahu-perahu, sehingga apabila itu dikembangkan menjadi objek wisata, akan sangat menarik,” ujar Budiono.

“Kalau yang lain, kan mengangkut menggunakan dum truk, tapi khusus di daerah Gresik Putih ini sejak zaman dulu memang didesain menggunakan transportasi air, dan ini menurut kami merupakan keunggulan tersendiri yang perlu dikembangkan dan dilestarikan,” ujarnya.

Rencana awal, PT Garam akan fokus pada pengembangan wisata pendidikan untuk anak-anak sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep, dengan tujuan untuk memperkenalkan produksi garam kepada para generasi muda, sebelum akhirnya meluas kepada masyarakat.

Menurutnya di wilayah itu, luas areal lahan tambak garam, sekitar 650 hektare, akan tetapi nantinya bisa mencapai 1.000 hektare mengingat sebagian lahan ada yang belum tergarap.

“Kami juga mulai berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan BUMN di Jawa dan Bali terkait rencana pengembangan objek wisata garam di Sumenep itu, dan mereka bersedia membantu kami,” katanya.

Jika memungkinkan, PT Garam akan berupaya agar objek wisata garam di Gresik Putih, Sumenep itu nantinya juga menjadi salah satu tujuan wisata pada program tahun kunjungan wisata yang telah dicanangkan Pemkab Sumenep tahun 2018.(ant/ana)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs