Minggu, 24 November 2024

PPDB Tahap Kedua Tanpa Zonasi Antisipasi Banyak Bangku Kosong

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Syaiful Rachman Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur mengakui, setelah pengumuman PPDB tahap pertama dengan sistem zonasi masih ada bangku-bangku kosong di sejumlah sekolah. Sehingga jika tidak diumumkan akan ada lagi indikasi jual beli bangku.

“Paling banyak memang bangku kosong di SMK dan ini sudah di luar sistem PPDB aslinya. Namun ini tidak mengurangi peluang-peluang lainnya dan swasta juga tidak dirugikan,” kata Syaiful pada Radio Suara Surabaya.

Syaiful mengakui, memang PPDB kedua yang tanpa zonasi belum bisa berlaku adil tapi pemerataan diupayakan terpenuhi. Sebelumnya kalau PPDB dengan sistem zona sekolah pinggiran tidak dapat murid.

Sekolah SMA bangku kosong sebanyak 0,4 persen sedangkan SMK lebih banyak sekitar 7 persen karena ada jurusan yang kurang peminat. Antisipasi adanya bangku kosong dengan upaya pembukaan pendaftaran kembali.

“Kalau SMK jelas tanpa zonasi. Tapi untuk pendaftaran kedua SMA yang tanpa zonasi karena untuk memenuhi kuota dengan cepat. Kalau tidak terpenuhi juga kita akan coles,” ujar dia.

Pembukaan pendaftaran kedua dimulai sejak kemarin sampai nanti malam pukul 24.00 WIB. “Terpenuhi atau tidak terpenuhi, kita tetap close nanti nalam. Ada pendaftar dari luar kota juga. Jadi kalau sudah diterima, sistem sudah ngunci. PPDB kita kan orang ketemu sistem, bukan orang ketemu orang,” katanya.

Bagi mereka yang sudah lolos, kata dia, tidak ada masalah. “Kalau digugat di PTUN yang silahkan, ada mekanismenya,” tambahnya. (dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs