Petugas PLN mematikan instalasi listrik di Pacitan. Wisnu Yulianto Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur mengatakan bahwa langkah ini untuk meminimalisir bahaya aliran listrik karena banjir yang cukup tinggi.
“Kami terpaksa mematikan jaringan demi keamanan. Beberapa travo terpaksa dipadamkan karena berbahaya. Air cukup tinggi. SOP kami kalau banjir cukup tinggi instalasi PLN dimatikan. Kantor PLN Rayon Pacitan juga tergenang sekitar selutut orang dewasa,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (29/11/2017).
Dia menjelaskan, delapan penyulang dan 465 travo terganggu karena banjir. Jumlah pelanggan yang terdampak mencapai 76 ribu pelanggan.
Jika air yang masuk ke rumah warga lumayan tinggi, pelanggan bisa mematikan sekring yang bisa mencegah terjadinya aliran listrik terkena air.
“Hati-hati kalau air cukup tinggi. Warga yang naik ke atap rumah jangan dekat-dekat dengan jaringan listrik,” kata Wisnu.
Sementara, bantuan tenaga teknis dari PLN area Ponorogo juga belum bisa masuk ke Pacitan karena akses jalan terputus.
“Sebenarnya di Rayon Pacitan sudah ada tim yang menangani gangguan tapi kekuatan mereka masih belum cukup. Kami kirimkan juga beberapa genset pemulihan listrik. Semoga hari ini tim teknis dari Ponorogo bisa masuk,” ujarnya.(iss/ipg)