Untuk membuka dialog dan lebih dekat dengan kalangan kampus, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur memberikan bantuan peralatan kelistrikan pada Prodi Teknik Elektro Industri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Rabu (9/8/2017).
“Kami ingin lebih dekat lagi dengan kampus. Semoga bantuan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa memegang, mengoperasikan dan bahkan lebih akrab dengan peralatan-peralatan kelistrikan, agar nantinya memunculkan ide-ide baru untuk mengembangkan peralatan ini,” terang M. Risbudiharta, manager bidang Perencanaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur.
Bantuan kali ini berupa Cubicle 20 KV (incoming & outcoming), Peralatan jaringan tegangan menengah SUTM, DS, LBS), Gardu Trafo Tiang (GTT), Jaringan Tegangan Rendah (SUTR, SRO), Alat Pembatas dan Pengukur (APP).
Bantuan diberikan secara langsung oleh M. Risbudiharta, manager bidang perencanaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur kepada Dr. Indra Adji Sulistijono, ST, M.Eng, Wakil Direktur Bidang Akademik PENS di Halaman Gedung D4 Kampus PENS.
“Secara umum bantuan ini bisa dilihat sebagai lingkar bisnis minimal PT. PLN di 20 KV, dari hulu ke hilir sampai ke simulasi pelanggannya,” tambah M. Risbudiharta.
Sementara itu menurut Dr. Indra Adji Sulistijono, ST, M.Eng, bantuan ini membawa dampak positif bagi pengembangan PENS ke depan.
Mengingat bantuan ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa program kelas kerjasama PLN, namun juga prodi lainnya seperti Teknik Elektro Industri dan Sistem Pembangkitan Energi.
Hingga saat ini, tambah Indra Adji, PENS mempunyai sekitar 93 orang mahasiswa program Diploma 3 Kelas Kerjasama PLN, yang terbagi dalam 2 angkatan.
Mereka akan menempuh perkuliahan di PENS dan akan dibekali skil dan kompetensi yang dibutuhkan oleh PT. PLN. Sehingga selepas masa pendidikan, lulusannya otomatis akan bekerja di PT. PLN (Persero).
“Harapan kami ke depan dengan adanya bantuan ini, PENS lebih mampu mengembangkan dan meningkatkan skil serta kemampuan SDM PT. PLN utamanya dan mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan bidang kelistrikan,” pungkas Indra Adji.(tok/rst)