Orang Tua Punya Peran Penting Soal Perkembangan ABK

Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) ditegaskan DR. Savitri Retno Hadiati Ketua Yayasan Peduli Kasih-Anak Berkebutuhan Khusus (YPK-ABK) punya peran penting sangat besar dalam rangka perkembangan sosial putera-puterinya.

“Kalau orang tua tidak dapat menerima kondisi anaknya sendiri, lalu bagaimana anak ini akan berkembang? Orang tua anak-anak berkebutuhan khusus punya tugas penting untuk perkembangan anak-anaknya yang berkebutuhan khusus,” terang DR. Savitri.

Kalau orang tua, lanjut Savitri, tidak memiliki keyakinan bahwa anaknya yang berkebutuhan khusus tidak dapat berkembang, maka orang tua akan acuh. “Ini juga jadi kendala bagi perkembangan anak berkebutuhan khusus,” tegas Savitri.

Menurut Savitri ada dua hal penting bagi perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. Yang pertama peran orang tua karena anak-anak berkebutuhan khusus punya kesempatan untuk bersama dan berinteraksi lebih lama dengan orang tuanya.

“Kalau orang tua memberikan perhatian dan kepercayaan kepada anaknya yang berkebutuhan khusus, maka anak akan berkembang dan mampu berekspresi sesuai dengan yang diiinginkannya. Bukan berdasarkan keinginan orang tuanya, ini yang keliru,” kata Savitri.

Yang kedua adalah peran lingkungan. “Lingkungan termasuk keluarga besar anak berkebutuhan khusus, wajib memahami dan mengerti kebutuhan ABK. Jika ini dapat dilakukan, maka di lingkungan lebih besar masyarakat akan lebih mudah menerima ABK,” papar Savitri.

Bertempat di auditorium IFI Surabaya, Rabu (13/12/2017) digelar talkshow bertajuk: Memuliakan ABK oleh Yayasan Peduli Kasih ABK, bersama sejumlah komunitas lainnya di Surabaya, sebagai satu diantara upaya mengajak orang tua dan masyarakat ikut memuliakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).(tok/dwi/ipg)