Indayati Oetomo Internasional Director John Robert Powers menilai generasi saat ini tergolong generasi yang easy going dan tidak punya kepekaan lagi pada kondisi sekitar.
Inilah yang akhirnya kata dia, membuat anak tidak punya hati dan karakter. Sehingga kondisi ini cukup berbahaya.
“Karakter seperti ini terjadi karena sebab akibat. Anak sekarang banyak dituntut oleh orang tua yang punya masa lalu kurang bahagia sehingga anak-anak menjadi pelampiasan. Dalam hal ini anak-anak powerless sehingga anak tidak berani membantah,” kata Indayati Oetomo pada Radio Suara Surabaya.
Kata Indayati, orang tua harus menjadi sahabat anak karena pola komunikasi itu penting untuk pembentukan karakter anak. Intinya orang tua itu jangan “pokoknya” tapi harus ada why and because serta harus ada understanding.
Tidak dipungkiri kalau pendidikan karakter itu utamanya ada di keluarga. Meskipun pendidikan itu sifatnya triangle didapat dari sekolah, lingkungan dan keluarga.
“Tapi meski demikian, orang tua jangan banyak tuntutan dan jangan seperti tukang sulap yang pinginnya anak menjadi baik dalam waktu singkat. Orang tua juga jangan selalu menyalahkan anak,” ujar dia.
Kata Indayati, orang tua jangan no action, talk only tapi harus show them how to be. Orang tua jangan mengajari jalan pintas pada anak. Kalau anak gagal masuk kerja bukan gagal total tapi pengalaman itu berharga dan bisa jadi investasi untuk ke depannya.
“Jangan pernah menganggap anak itu lemah. Kita harus mengakomodir kelebihan anak dan harus ditanamkan sifat mengalah dan kerelaan pada diri anak. Karena semua yang ada dalam diri anak itu giving,” ujarnya. (dwi/rst)