Kombes Pol Mohammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, Operasi Simpatik Semeru 2017 ini merupakan program Polri dilaksanakan serentak hari ini. Operasi mengedepankan langkah preventif yang sifatnya pencegahan gangguan kecelakaan. Operasi dilakukan sejak 1 hingga 21 Maret 2017.
“Hanya ada teguran tertulis tidak melakukan tindakan penilangan. Ada bentuk-bentuk pelanggaran yang ditindak tegas seperti fatalitas yang mengakibatkan kecelakaan fatal,” ujarnya usai memimpin apel dimulainya Operasi Simpatik Semeru 2017, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (1/3/2017).
Operasi ini lebih melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan daya cegahnya. Sebab, data kecelakaan lalu lintas di Surabaya mulai mengkhawatirkan. Pada 2016 lalu, dalam satu bulannya ada 15 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Jika dikalikan satu tahun, ada 180 atau hampir 200 orang meninggal dunia.
“Tujuannya menekan angka kecelakaan. Kecelakaan itu didahului pelanggaran, mulai pelanggaran kecepatan sampai rambu lalu lintas,” ujar Iqbal.
Usai apel, AKPB Adewira Negara Siregar Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengawali operasi simpatik Semeru dengan membagikan brosur berisi tips berkendara aman kepada Masyarakat di depan Mapolrestabes Surabaya.
Di antara isi brosur itu adalah imbauan pengendara harus memperhatikan kesehatan sebelum mengemudi. Kemudian, periksa kondisi kendaraan dan persiapkan surat-surat kendaraan.(bid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
