Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya telah mengamankan 146 orang yang diduga melakukan tindakan premanisme. Ratusan orang tersebut diamankan dari beberapa pasar dan terminal.
Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, tindakan ini bagian dari program Surabaya Tertib Ramadhan. Operasi selama dua hari ini, pihaknya ingin meyakinkan masyarakat Surabaya aman dalam beraktifitas di manapun terutama di terminal dan tempat keramaian.
“Siapapun orang yang mengatasnamakan individu maupun kelompok, kalau melakukan pemerasan terhadap orang lain, maka akan kami tindak tegas,” ujarnya di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (14/6/2017).
Iqbal mengatakan, 146 orang yang diamankan dari 51 lokasi itu bisa dikategorikan preman. Mereka terdiri dari juru parkir liar, preman pasar, pemalak dan pencopet. Orang-orang ini selanjutnya akan dipilah mana yang akan dibina dan mana yang diproses pidana.
Selain ratusan preman, polisi juga mengamankan tiga tersangka dept collector yang terbukti melakukan kekerasan terhadap kreditur.
Iqbal mengatakan, menjelang lebaran kecenderungan gangguan keamanan memang meningkat. Polrestabes surabaya terus melakukan pencegahan persuasif dan tindakan tegas terhadap parkir liar dan preman yang beraksi di terminal.
“Kami akan bergerak setiap hari, Kasat Reskrim sudah saya perintahkan untuk mapping melakukan operasi tindakan kejahatan di pusat keramaian terutama menjelang lebaran,” katanya. (bid/rst)