Teddy Rosadi Kepala Jasa Marga Cabang Surabaya Gempol memastikan semua jenis kendaraan sudah bisa melakukan transaksi non tunai di gate tol (e-toll) se-Jawa Timur.
“Jasa Marga sudah 100 persen siap transaksi menggunakan kartu. Sementara ini dikoordinir dengan Bank Indonesia dan bank negara yang bekerjasama dengan kami seperti BNI, BRI, Mandiri dan BTN. Pengadaan kartunya yang disiapkan oleh pihak bank,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (21/8/2017).
Menurut Teddy, Jasa Marga masih terus mengingatkan pengguna jalan tol, termasuk juga pengendara truk karena masyarakat masih belum memahami penggunaan kartu pembayaran non tunai.
“Kita perlu sosialisasi terus. Semua gardu kami sudah bisa menggunakan e-toll. Ada gardu yang reguler dan GTO. Oktober nanti tunai tidak ada lagi. Petugas di gate hanya membantu penggunaan pembayaran menggunakan kartu. Kita juga akan buka meja untuk penjualan kartu,” ujarnya.
Sementara, Anjar Humas PT Marga Bumi Matraraya memastikan kembali, pembayaran non tunai di Tol Surabaya-Gresik yang dikelola PT Marga Bumi Matraraya sudah bisa digunakan sejak Desember 2016.
“Kalau pemerintah menetapkan 1 Oktober 2017, kami sudah siap. Sudah bisa empat bank. Pemberitahuan sudah ditempel di masing-masing gardu dengan logo masing masing e-toll yaitu BRI Brizzi, Mandiri e-Money, BNI Tap Cash dan BCA kartu Flazz,” katanya.
Sejauh ini pengguna e-toll baru mendekati 10 persen. PT Marga Bumi Matraraya, kata Anjar, sudah berusaha menyosialisasikan. Namun selama ini kebiasaan pengguna jalan tol, masih terbiasa membayar secara tunai.
“Kita mau coba di Romokalisari satu gate melayani non tunai. Harus diakui, tidak semua pengguna punya ATM, tapi top up harus pakai ATM. Kalau pakai uang tunai, kita juga kerepotan,” kata Anjar.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
