Organisasi Islam Muhammadiyah menggelar apel akbar Milad Muhammadiyah di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (18/11/2017) atau 8 Dzulhijah 1438 H. Tema milad organisasi Islam yang telah berusia 108 tahun ini adalah “Muhammadiyah Merekat Kebersamaan”.
Pemilihan lokasi yang merupakan simbol kepahlawanan arek-arek Suroboyo ini diharapkan bisa menjadi spirit Muhammadiyah ke depan agar terus menerus menjaga cita-cita para pahlawan dan pendiri bangsa.
Dr. H. Mahsun Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya yang juga Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya mengatakan bahwa bermuhasabah atas kekurangan dan kelemahan, maka selayaknya Milad dijadikan momentum untuk melakukan perubahan-perubahan transformatif.
“Menuju Muhammadiyah berkemajuan di berbagai bidang garapannya agar geraknya melampaui yang lain dalam spirit fastabiqul khairat, serta terus menerus merawat dan menjaga UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Pancasila,” kata Mahsun seperti dalam siran pers.
Selain itu, Muhammadiyah juga akan menghadirkan pusat-pusat keunggulan di bidang pemikiran dan amal usaha agar menjadi kekuatan alternatif di tengah persaingan nasional dan global.
Warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan termasuk di amal usaha dan jamaah, agar semakin memperkuat komitmen dalam bermuhammadiyah untuk berdakwah dan bertajdid sesuai dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki bermodalkan keikhlasan, pengkhidmatan, dan militansi keislaman untuk meraih ridha dan karunia Allah SWT.
Perayaan Milad yang dihadiri 8.888 peserta dan undangan ini juga digelar dengan berbagai kegiatan sebagai berikut :
1. Upacara Milad
2. Taushiyah Drs. H. Nurcholis Huda, M.SI Wakil Ketua PW. Muhammadiyah Jawa Timur
3. Bantuan sembako
4. Launching buku catatan harian seorang Jenderal
5. Konfigurasi drone siswa pelajar sebanyak 2.000 orang
6. Bazar Maida
7. Pembagian hadiah lomba-lomba, khususnya ada lomba Parikan
8. Penghargaan
9. Konvoi ambulance
Selain kegiatan tersebut, seluruh Pimpinan Persyarikatan, Ortom, Majelis, Lembaga, Amal Usaha, dan institusi yang berada dalam Muhammadiyah di tingkat kecamatan dan keluruhan juga mengadakan berbagai macam kegiatan. “Upaya ini dalam rangka memperkuat gerakan yang solid, kuat, dan maju dalam satu barisan yang kokoh,” ujar M. Arif An Sekretaris PD. Muhammadiyah Kota Surabaya.(iss/ipg)